Profil Angga Raka Prabowo yang Dilantik Presiden Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah

JAKARTA - Angga Raka Prabowo resmi dilantik menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).Sebanyak 11 pejabat diangkat dalam prosesi ini, meliputi menteri, wakil menteri, kepala badan, wakil kepala badan, kepala staf kepresidenan, hingga penasihat khusus presiden.

Salah satu sosok yang mendapat kepercayaan baru adalah Angga Raka Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital ( Wamen Komdigi). Kini, ia resmi dilantik sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

Baca juga: Diisukan Jadi Kepala PCO, Angga Raka Prabowo Tiba di Istana dengan Berdasi Biru

Kiprah Politik Angga Raka Prabowo

Angga Raka Prabowo dikenal sebagai politikus muda dari Partai Gerindra. Ia memiliki rekam jejak panjang dalam bidang komunikasi politik. Pada Pemilihan Umum Presiden 2024, Angga dipercaya sebagai Ketua Bidang Komunikasi atau Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Angga Raka Prabowo Dianggap Layak Jadi Pengganti Hasan Nasbi, Ini Alasannya

Di internal Partai Gerindra, Angga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal sekaligus Ketua Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra. Sebelumnya, ia pernah menjadi Kepala Departemen Sosial Media (2019) dan CEO Tabloid Independent Observer (2018).

Selain berkiprah di dunia politik dan media, Angga juga tercatat sebagai Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia sejak 2021.

Prestasi dan Penghargaan

Pada awal 2025, nama Angga semakin diperhitungkan setelah masuk dalam daftar Fortune Indonesia 40 Under 40. Penghargaan ini diumumkan pada Fortune Indonesia Summit 2025 di The Westin Jakarta, 6 Februari 2025. Daftar tersebut berisi 40 tokoh muda Indonesia paling berpengaruh di bawah usia 40 tahun.

Riwayat Pendidikan Angga Raka Prabowo

Angga Raka Prabowo menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Jayabaya, Jakarta, dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional dan lulus pada tahun 2011.

Perjalanan politiknya dimulai sejak 2008, ketika ia bergabung dengan Partai Gerindra. Seiring waktu, ia terus dipercaya memegang posisi strategis hingga kini dipercaya Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin Badan Komunikasi Pemerintah.

(nnz)