loading...
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat (Sumbar) telah menerima jenazah 22 korban akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor. Foto/Rus Akbar
PADANG - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat (Sumbar) telah menerima jenazah 22 korban akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor. Jenazah diterima di beberapa posko, yakni RS Bhayangkara Padang, RSUD dr. Rasyidin Padang, hingga Posko Polres Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Pasaman Barat.
%20Polda%20Sumatera%20Barat%20(Sumbar)%20telah%20menerima%20jenazah%2022%20korban%20akibat%20bencana%20banjir%20bandang%20dan%20longsor%20Oke2.jpg)
“Dari total 22 korban meninggal dunia, 20 orang telah teridentifikasi, terdiri dari 9 perempuan dan 11 laki-laki. Saat ini, masih ada 2 jenazah yang belum teridentifikasi (satu perempuan dewasa dan satu anak laki-laki),” kata Kasubdit Dokpol Polda Sumbar, dr Eka Purnama Sari, pada Jumat (28/11/2025).
Baca juga: Update Bencana Sumatera: 4 Jembatan di Aceh Putus, Ada 20 Titik Longsor di Sibolga dan Tapteng
Proses identifikasi dilakukan menggunakan berbagai metode, mulai dari primer hingga sekunder. Di Posko DVI RS Bhayangkara Padang, 6 dari 8 jenazah yang masuk berhasil diidentifikasi menggunakan sidik jari (data primer), memberikan kepastian cepat bagi keluarga.















































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306240/original/055666600_1754380232-Gopay.jpeg)
