Jelang Lebaran, Harga Bawang Putih Tembus Rp40.000-45.000 per Kilogram Lebih Mahal

JAKARTA - Harga bawang putih menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025 mengalami perbedaan di tingkat distributor dengan harga di pasaran. Pedagang eceren terkunci oleh spekulan nakal sehingga terpaksa menjual bawang putih dikisaran 40.000-45.000/kilo saat ini.

Berdasarkan pantauan di Pasar Induk Kramat Jati, harga bawang putih kupas mencapai Rp45.000 per kilogram, sedangkan bawang putih biasa Rp40.000 per kilogram.

"Bawang putih untuk yang kupas sekarang ada di harga Rp45.000. Sementara yang biasa itu Rp40.000. Ya ini harga memang naik-naik sedikit, terutama yang kupas ya, karena ongkos kupasnya. Jadi naik Rp2.000," kata salah seorang pedagang bernama Andri (48).

Andri menyebut lonjakan harga ini disebabkan semakin sedikitnya tenaga kerja pengupas bawang yang tersedia menjelang Lebaran. "Bukan karena hari Lebaran juga, karena yang kerja udah mulai enggak ada nih, jadi yang kupas udah pasti naik, karena ongkos kupasnya," kata Andri.

Meski bawang putih mengalami kenaikan, harga komoditas bahan pokok lainnya, menurut Andri, terpantau masih stabil. "Yang lain normal sih," ujar Andri.

Menurut Andri, harga bawang putih sebelum kenaikan yang kupas antara Rp42.000-43.000 per kilogram. Sedangkan yang biasa di bawah Rp40.000 per kilogram.

Melonjaknya harga bawang putih dikeluhkan oleh pembeli, salah satunya Mira (55). Mira yang sehari-harinya berjualan Warteg di kawasan Ciracas, mengaku keberatan dengan kenaikan harga ini, apalagi menjelang Lebaran saat kebutuhan bahan pokok meningkat. "Ya ini emang biasa sebelum Lebaran pasti naik. Susah juga sebenarnya. Soalnya saya butuh banyak buat masak di warung," ujar Mira.

Selain harganya yang naik, Mira juga mengaku kesulitan mendapatkan bawang putih karena jumlah pedagang yang menjual semakin berkurang.