Inspirasi Semangat WEWAW, Women Empower Women at Work

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia, dengan jumlah penduduk perempuan hampir separuh dari total populasinya, menghadapi tantangan serius dalam memastikan perempuan mendapatkan akses yang setara terhadap ruang belajar, kepemimpinan, dan kesempatan kerja.

Meski banyak perempuan Indonesia unggul secara akademis, jalan menuju posisi strategis di dunia profesional masih penuh hambatan. Faktor budaya, bias gender, dan keterbatasan akses terhadap sumber daya menjadi penghalang besar.

Padahal, data menunjukkan bahwa potensi kepemimpinan perempuan sangat tinggi, terlihat dari dominasi perempuan di sektor UMKM yang mencapai 64% (sumber: BPS 2023). Sayangnya potensi tersebut belum sepenuhnya terhubung dengan ruang-ruang strategis pengambilan keputusan.

Kesenjangan ini bukan sekadar isu kesetaraan, melainkan lebih kepada efektivitas. Studi McKinsey tahun 2021 menyebutkan bahwa perusahaan dengan keberagaman gender di tingkat manajerial berpotensi memiliki kinerja keuangan 25% lebih baik dibanding rata-rata industri. Perempuan membawa pendekatan kepemimpinan yang lebih empatik, kolaboratif, dan berbasis keberlanjutan.

Maka, membuka ruang bagi lebih banyak perempuan muda untuk belajar, berkembang, dan memimpin adalah investasi bagi masa depan bangsa kita.

Komunitas WEWAW (Women Empower Women at Work) mengambil peran. Sebagai komunitas pemberdayaan perempuan yang berfokus pada pengembangan diri dan profesional, WEWAW hadir untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan kesempatan. WEWAW menciptakan ruang yang aman dan suportif bagi perempuan muda usia 18–26 tahun untuk bertumbuh bersama.

Dalam empat tahun eksis, WEWAW telah membantu lebih dari 1.200 perempuan muda dari berbagai daerah di Indonesia menemukan versi terbaik dirinya. Dengan program unggulannya “Mentorship WEWAW” yang inklusif, intensif dan adaptif terhadap era digital, WEWAW telah menjalankan ragam program dengan berkomitmen pada prinsip “Empower to Empower at Work”.

Bukan sekadar slogan, semangat ini diwujudkan dalam desain program yang memungkinkan mentee (para peserta mentorship) untuk menerima ilmu dari para mentor dan mengolahnya menjadi aksi dan kontribusi bermakna. Dalam satu siklus selama empat sampai dengan enam bulan pendampingan, para mentee dibimbing oleh mentor-mentor perempuan dari berbagai sektor melalui sesi mingguan 1-on-1 dan sesi mentoring berkelompok secara intensif.

Materi yang diberikan tidak hanya berkisar seputar karier dan keterampilan kerja, tetapi juga kepemimpinan, literasi digital, dan kesadaran sosial-lingkungan. Fokus Mentorship WEWAW adalah memastikan para mentee bisa mengoptimalkan kualitas diri, kapasitas diri dan kapasitas diri mereka, sebagai persiapan di dunia kerja dan sebagai calon pemimpin perempuan yang efektif.

Program Mentorship WEWAW Angkatan 5 yang baru selesai di bulan Mei 2025 ini menjadi tonggak penting. Dengan mengusung tema Mastering Digital Future, program ini tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga pada kesiapan mental dan kepemimpinan untuk menghadapi masa depan digital yang makin kompleks.

Program ini telah menjangkau perempuan di lebih dari 20 kota se-Indonesia, termasuk wilayah sub-urban yang sering kali terlewatkan dalam inisiatif pengembangan kapasitas. WEWAW mencatat, 85% mentee lulusan menyatakan program ini membantu mereka lebih mengenal dan memahami diri sendiri, meningkatkan kesadaran diri dan mindfulness, serta menularkan energi positif satu sama lain. 

Salah satu keunggulan Mentorship WEWAW adalah format daringnya yang bukan hanya responsif terhadap kondisi geografis Indonesia, namun dapat berdampak langsung pada keberlanjutan lingkungan. Seluruh sesi dilakukan secara daring, yang-mana ini terbukti mampu mengurangi jejak karbon secara signifikan.

Dalam satu siklus terakhir, program ini mampu menghemat hingga 334 ton emisi CO₂; sebuah angka yang bukan hanya simbolik, namun sebaliknya, amat relevan dalam konteks perubahan iklim yang makin nyata. Tanpa perlu berpindah kota, para peserta dapat mengakses mentor berkualitas dari berbagai daerah dan latar belakang. Ini adalah bukti nyata bahwa digitalisasi yang dirancang dengan inklusif bisa membawa dampak sosial dan lingkungan sekaligus.

Tak hanya memberikan dampak nyata ada mentee, WEWAW juga menjadi ruang belajar bagi para mentor dan relawan penggerak komunitas WEWAW yang terlibat.

Para mentor tidak hanya berbagi pengalaman dan keahlian, mereka dapat menemukan kembali semangat untuk berkontribusi dan tumbuh bersama secara nyata Sementara itu, relawan (kami sebut sebagai Pejuang WEWAW) yang mendukung operasional komunitas sebanyak 75 orang ini mendapatkan pengalaman langsung dalam pembangunan program berbasis dampak sosial, memperluas jejaring, dan belajar dari dinamika komunitas perempuan lintas kota skala nasional.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |