Indah Kurnia Sebut Pemerataan Gizi Tingkatkan Kemampuan Berfikir Anak

2 days ago 5

Liputan6.com, Sidoarjo Anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurniawati menjelaskan stunting pada anak salah satunya dapat disebabkan oleh kehamilan yang terlalu muda dan terlalu cepat.

Oleh karena itu, kata dia, MBG menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, generasi berkualitas lahir dari penguatan gizi yang tercukupi.

 “Pada tahun 2045, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang menuntut daya saing di kancah internasional. Oleh karena itu, pemerataan kualitas gizi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan IQ generasi mendatang, mengingat rata-rata IQ di Indonesia saat ini hanya sekitar 92,64,” terang Indah Kurniawati saat sosialisasi MBG di Sidoarjo, Jumat (27/6/2025).

Ia mengklaim, program MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN).

Diharapkan, melalui program MBG ini, angka stunting di Indonesia yang saat ini sebesar 21 persen dapat turun menjadi 14 persen dan terus menurun.

“Kami juga berharap program MBG ini dapat melibatkan lebih banyak masyarakat, khususnya para pelaku UMKM setempat. Hal ini patut menjadi kebanggaan kita bersama, program ini didesain untuk menggerakkan roda ekonomi lokal, khususnya di tingkat desa, lanjut Indah.

Sementara itu, bahan pangan yang digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis diambil dari produksi local, petani, peternak, nelayan, dan pelaku UMKM desa. Dengan demikian, perputaran ekonomi desa pun mengalami peningkatan.

Menanggapi program MBG, Kepala Desa Bangah Bambang Handoko memberikan apresiasi kepada pemerintah yang sudah menyelenggarakan sosialisasi program MBG untuk meningkatkan kualitas gizi nasional di desa Bangah.

Bebas Stunting

“Mereka dapat melihat secara jelas apa yang sebenarnya menjadi tujuan dan harapan, program makan bergizi gratis merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” imbuh Bambang. 

“Tentunya, saya selaku kepala desa, akan selalu mensuport dan berkomitmen untuk fokus dalam mengembangkan kualitas gizi terutama di wilayah kami di desa bangah, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur,” lanjutnya.

Kemudian, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Teguh Suparngadi menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang memperhatikan gizi nasional bagi anak-anak bangsa, mulai dari PAUD hingga usia dewasa, melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Program MBG juga disalurkan kepada non-peserta didik seperti balita, ibu menyusui, dan ibu melahirkan. Dalam Asta Cita, BGN berfokus pada enam sektor, yaitu swasembada pangan, koperasi, SDM, serta peningkatan sektor ekonomi,” ucap Teguh.

Pada tahun 2025, Indonesia akan genap 100 tahun merdeka dan diharapkan sudah terbebas dari stunting serta mampu bersaing secara global. 

Ia juga menyampaikan kepada masyarakat yang ingin mendaftar sebagai mitra BGN diimbau untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya jika ada pihak yang menawarkan percepatan proses mitra SPPG dengan syarat mengirimkan sejumlah uang.

Pendaftaran mitra BGN sepenuhnya gratis, sesuai arahan Presiden, untuk mendistribusikan MBG kepada 82,9 juta penerima manfaat. 

Secara ekonomi, program MBG diharapkan dapat menggerakkan perekonomian desa melalui penyaluran bahan baku ke koperasi atau BUMDes. 

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |