Bupati Kudus Berharap Tim Indonesia Juara JSSL Singapore 7’s

1 week ago 5

Liputan6.com, Kudus - Sebanyak 24 atlet pesepakbola putri usia dini jebolan MilkLife Soccer Challenge, diharapkan bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Terutama bagi Kabupaten Kudus dalam ajang turnamen internasional Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s 2025 pada 17 hingga 20 April 2025.

Harapan besar itu diungkapkan Bupati Kudus, Samani Intakoris, sesaat setelah para pemain menjalani latihan akhir di Supersoccer Arena (SSA) Kudus, Jawa Tengah Minggu (13/4). Sesuai jadwal yang telah ditentukan, mereka bertolak ke Singapura pada Selasa (15/4).

Di hadapan para pemain dan pelatih, Bupati Sam’ani Intakoris juga memberikan dukungan penuh kepada para pemain yang tergabung dalam tim MilkLife Shakers U-12 dan HydroPlus Strikers U-14 yang akan mengikuti turnamen internasional JSSL Singapore 7’s pada 17-20 April 2025.

“Saatnya Indonesia kembali menunjukkan kejayaannya, dimulai langkah kecil dari Kota Kudus dan dengan lompatan besar untuk mencapai generasi emas sepak bola putri Tanah Air,” ucap Bupati Samani, Minggu (13/4/2025).

Usai mereka digembleng dalam latihan selama sepekan lebih di SSA, orang nomor satu di Kabupaten Kudus ini juga berharap para pemain bisa tampil maksimal di ajang JSSL Singapore 7’s. Selain itu, kedua tim selalu menang dan bisa tampil sebagai juara.

“Sepulang dari Singapura nanti, kami akan ajak mereka bermain di depan Pendopo Kabupaten Kudus. Kehadiran anak- anak ini nantinya dapat menjadi contoh dan edukasi kepada seluruh masyarakat. Kami sangat salut dan memberikan apresiasi kepada mereka semua,” ujar Sama ni.

Merespon hal itu, Manajer Tim MilkLife Shakers U-12 dan HydroPlus Strikers U-14, Edi Supriyanto mengaku, kedatangan Bupati Kudus memberikan energi positif bagi para pemain putri yang akan berangkat ke Singapura.

“Bupati Kudus memberikan support dan semangat kepada anak- anak, sehingga mereka senang karena merasa diperhatikan oleh pemerintah kabupaten. Ini menunjukkan bahwa bupati sangat peduli dan memberikan energi positif bagi perkembangan sepak bola di Kudus,” tukas Edi.

Terkait dengan kondisi terakhir para pemain putri U-12 dan U-14 selama menjalani pemusatan latihan di SSA, Edi menyatakan kalau persiapan tim sudah maksimal.

"Semua program latihan diserap oleh anak- anak dan sudah berjalan baik,” tegasnya.

Edi menyebut, rombongan tim siap berangkat dari Kudus pada Selasa (15/4/2025) pukul 05.00 WIB. Selanjutnya bertolak ke Singapura dari Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB.

Turnamen JJSL Ajang Penting Raih Masa Depan

Sementara itu, salah seorang pemain Tim HydroPlus U-14 Regina Mikaela Lintang Putri, merasa senang mendapatkan kesempatan bermain di turnamen JSSL Singapore.

“Kesempatan yang baik ini tidak akan saya sia-siakan untuk tampil maksimal, dan saya berharap dapat meraih gelar juara," ucap Regina, yang masih duduk di kelas 6 SD Kanisius Duwet, Sleman Yogyakarta ini.

Ajang JSSL ini sangat penting bagi Regina dan rekan rekan atlet lainnya dari dua tim tersebut, untuk meraih masa depan lebih baik sebagai pesepakbola profesional.

Hal senada disampaikan Rere Zenita Farza, pemain Tim MilkLife Shakers U-12 asal SDUT Jepara.

“Kepercayaan diri saya semakin kuat setelah menjalani latihan bersama coach Timo dan pelatih lainnya. Saya akan tampil sebaik mungkin untuk meraih prestasi di Singapura,” tegas saudara kembar Rara Zenita Fatin.

Sebelum berangkat ke Singapura untuk turnamen terbesar di Asia ini, Tim MilkLife Shakers U-12 dan HydroPlus Strikers U-14, menjalani pemusatan latihan di Supersoccer Arena Kudus Jawa Tengah mulai tanggal 6 hingga 14 April 2025 di bawah komando Timo Scheunemann.

Sebanyak 24 atlet di dua tim tersebut merupakan pemain terbaik MilkLife Soccer Challenge dari 8 kota yang diselenggarakan sepanjang 2024 lalu.

Mereka menjalani sejumlah pelatihan mulai dari lari, bola pantul, passing, overlapping, one-two, stretching, ice bath, free kick, hingga pengetahuan seputar sistem pertandingan.

Tak hanya itu, menariknya kedua tim tersebut juga ditantang bertanding dengan tim putra yang bertujuan untuk mengasah mental dan meningkatkan akselerasi para pemain.

(Arief Pramono)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |