loading...
Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Foto/Dok SindoNews/Jonathan Simanjuntak
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek sepanjang arus balik Lebaran. Jumlah itu dihitung darj H+1 hingga H+5 libur Idulfitri 1446 Hijriah.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, jumlah itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikampek Utama.
Kemudian, GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak). Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 50,1% jika dibandingkan lalin normal yakni sebanyak 968.414 kendaraan.
"Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 831.107 kendaraan (57,2%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 330.759 kendaraan (22,7%) dari arah Barat (Merak), dan 292.144 kendaraan (20,1%) dari arah Selatan (Puncak)," kata Lisye dalam keterangan tertulis, Senin (7/4/2025).
Ia menambahkan, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut sudah mencapai 63,4% dari prediksi arus balik sebesar 2,2 juta kendaraan pada periode H+1 hingga H+10 libur Idulfitri 1446 H dari empat gerbang tol utama. Lisye juga menjelaskan, lalu lintas yang kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat 259.785 kendaraan, meningkat sebesar 51,6% dari lalu lintas normal pada H+5 lebarana atau Minggu, 6 April 2025.
"Pada periode H+5 libur Idulfitri 1446H, Jasa Marga mencatat lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung masih tinggi, untuk di GT Cikampek Utama sebanyak 118.201 kendaraan meningkat 243,4% dari lalin normal serta GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan sebanyak 49.961 kendaraan meningkat 12,2% dari lalin normal," tutur Lisye.
"Untuk kendaraan dari arah Barat melalui GT Cikupa tercatat 47.550 kendaraan meningkat 0,7% dari lalin normal, sedangkan dari arah Selatan melalui GT Ciawi tercatat 44.073 kendaraan lebih rendah 2,5% dari lalin normal," pungkasnya.
(rca)