Liputan6.com, Jakarta - YouTube lagi-lagi membuat gebrakan baru buat kreator di Shorts. Fitur Dream Screen yang sebelumnya hanya bisa bikin background gambar, sekarang sudah bisa bikin background video berbasis AI.
Mengutip TechCrunch, Minggu (24/11/2024), fitur baru YouTube Shorts ini hadir berkat teknologi dari Google DeepMind, Veo, yang mampu membuat klip video 1080p dengan berbagai gaya sinematik. Cara menggunakannya juga mudah.
Pengguna hanya tinggal buka kamera Shorts, pilih ikon green screen, lalu klik Dream Screen. Masukan teks seperti “Candy landscape” atau “Magical forest with a stream”, pilih gaya animasinya, dan klik Create.
Kemudian, pengguna kamu akan menemukan beberapa opsi latar belakang video yang siap dipakai untuk membuat konten makin keren.
Setelah pilih background video Shorts, pengguna juga bisa langsung rekam video dengan latar tersebut. YouTube mengatakan fitur ini sangat cocok untuk membuat suasana kreatif.
Tidak hanya itu, ke depannya YouTube juga memilki rencana memberikan fitur membuat klip video mandiri berdurasi enam detik langsung dari Dream Screen.
Fitur Dream Screen ini sekarang sudah tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Belum diketahui, apakah fitur ini juga akan hadir di negara lain, termasuk Indonesia.
Menariknya, fitur Dream Screen ini bisa menjadi salah satu keunggulan YouTube Shorts dibanding TikTok. Sebab, saat ini TikTok baru bisa membuat background gambar berbasis AI, belum sampai ke video.
YouTube Music Recap 2024 Datang Lebih Awal, Hadir dengan Fitur Interaktif Baru
Sebelumnya, YouTube juga punya menarik buat pengguna YouTube Music. Beberapa pengguna dilaporkan sudah bisa melihat Recap 2024 lebih awal, walau peluncuran resminya baru dijadwalkan akhir November.
Mengutip Phone Arena, Jumat (22/11/2024), seorang pengguna Reddit bahkan sempat membagikan tangkapan layar Recap YouTube Music yang lengkap dengan daftar artis favorit, lagu teratas, sampai total waktu mendengarkan.
Jika melihat dari tahun-tahun sebelmnya, YouTube Music biasanya meluncurkan fitur Recap di penghujung November. Tahun lalu, pengumumannya muncul pada 29 November, dan keesokan harinya pengguna sudah bisa menggunakan fitur tersebut.
Kalau tren akses awal ini benar, bisa jadi YouTube Music Recap 2024 bakal lebih unggul dibanding Spotify Wrapped.
Apa itu YouTube Music Recap?
Untuk yang belum tahu, YouTube Music Recap merupakan fitur tahunan yang menghadirkan rangkuman aktivitas mendengarkan musik selama satu tahun penuh. Mulai dari artis, lagu, album, hingga playlist favorit.
Ada juga statistik menarik, seperti total waktu mendengarkan dan genre apa yang paling sering pengguna putar. Cocok buat mengenang kembali perjalanan musik yang kamu dengarkan selama setahun.
Bagi banyak orang, YouTube Music Recap ini bukan cuma sekadar data, tapi juga momen spesial buat merasakan kembali hubungan pribadi dengan musik yang menemani sepanjang tahun.
Serunya lagi, fitur ini bisa dibagikan ke teman atau kelurga di media sosial.