Smelter Merah Putih Ekspor Perdana Feronikel, Bupati: Ubah Wajah Industri Tambang Kolaka

5 hours ago 3

loading...

Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa PT Ceria Corp mencatatkan sejarah di Kabupaten Kolaka dengan ekspor perdana feronikel, Kamis (3/7/2025). Foto/Dok. SindoNews

KOLAKA - Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengakui, kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa PT Ceria Corp, merupakan sejarah di Kabupaten Kolaka. Amri mengaku sudah hidup selama 46 tahun, selama ini hanya tahu kalau di Kabupaten Kolaka ada feronikel .

"Smelter Merah Putih dan ekspor perdana feronikel, merupakan agenda bersejarah di Kabupaten Kolaka," kata Amri Djamaluddin saat menghadiri ekspor perdana feronikel yang dilakukan secara simbolik 10 kontainer dari total volume shipment pertama sejumlah 65 kontainer ke pasar Asia, Kamis (3/7/2025). Baca juga: Kolaborasi Bank Mandiri dan Ceria Corp, Ekspor Perdana FeNi Produksi Smelter Merah Putih

Menurut Amri, dia belum pernah melihat wujud nyata. Baru kali ini setelah menjadi Bupati baru melihat wujud nyata feronikel dengan keberadaan Smelter Merah Putih milik PT Ceria Corp. "Tidak salah melalui kegiatan ini menunjukkan pembuktian keseriusan pihak perusahaan kepada masyarakat Kolaka," ujarnya.

Bupati mengaku pada saat menghadiri acara PT Ceria tahun 2019 lalu, ia meragukan akan terbangun smelter di tempat yang masih hutan dan sepi, lalu di awal tahun 2020 hingga 2021 ada pandemi Covid 19. Namun dalam prosesnya pada tahun 2022 dengan dukungan dari Sindikasi Bank Mandiri kepada perusahaan nasional milik anak bangsa merah putih.

Keraguannya terjawab dengan hadirnya Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan Rectangular Electric Furnace Line 1 berkapasitas 72 MVA dan bangunan gedung-gedung perkantoran maupun mess karyawan Ceria Corp.
"Ternyata smelter Merah Putih, orang-orangnya merah putih. Alhamdulillah bisa wujudkan apa yang menjadi dambaan masyarakat Kolaka," ungkapnya.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |