Kontribusi Sosial Strategi LPKR Jalin Hubungan Solid dengan Pemangku Kepentingan

13 hours ago 7

loading...

Sepanjang 2024, LPKR berhasil melaksanakan 1.049 kegiatan sosial yang tersebar di berbagai wilayah operasional. Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - Melalui program Lippo untuk Indonesia PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), PT Lippo Karawaci Tb k (LPKR) aktif membangun budaya kerelawanan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menciptakan perubahan yang bermakna. Hal ini menegaskan komitmen perusahaan menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Bagi LPKR, kontribusi sosial bukan sekadar kegiatan filantropi . Lebih dari itu, langkah ini merupakan strategi jangka panjang untuk membangun hubungan yang solid dengan para pemangku kepentingan dan memperkuat fondasi keberlanjutan di seluruh ekosistem perusahaan. Baca juga: Kemenag Dorong Lembaga Filantropi Bersinergi Atasi Kemiskinan Ekstrem

Sepanjang 2024, LPKR berhasil melaksanakan 1.049 kegiatan sosial yang tersebar di berbagai wilayah operasional. Total dana yang dikucurkan untuk program pemberdayaan masyarakat mencapai lebih dari Rp 40 miliar, dengan manfaat langsung bagi 122.842 individu di 43 kota di Indonesia.

Inisiatif yang dijalankan mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan dan lingkungan, hingga kesejahteraan ekonomi serta penguatan ketahanan masyarakat. Seluruh kegiatan ini selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan nasional dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals ( SDGs ) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sebagai bagian dari Roadmap Keberlanjutan 2030, LPKR menargetkan bisa menjalankan 5.000 kegiatan sosial dan menjangkau 1 juta penerima manfaat pada akhir dekade ini. ”Program ini mencerminkan semangat kolaboratif dan progresif perusahaan yang percaya bahwa kemajuan bangsa hanya dapat tercapai jika masyarakat tumbuh bersama,” kata Group CEO Lippo Indonesia, John Riady dalam siaran tertulis, Kamis (16/10/2025).

Melalui program Lippo untuk Indonesia PASTI, perusahaan ingin menghadirkan solusi yang nyata, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Lebih lanjut, John menambahkan bahwa keberlanjutan telah menjadi inti dari strategi bisnis LPKR. Baca juga: Wujudkan Pertumbuhan, LPKR Berkomitmen Mengembangkan Perekomian Lokal

Keberlanjutan bukan sekadar prioritas strategis, melainkan bagian dari DNA perusahaan yang memastikan keunggulan kompetitif di tengah perubahan sosial dan ekonomi yang dinamis. ”Dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang konsisten, LPKR terus membuktikan bahwa bisnis dan kemanusiaan dapat berjalan beriringan dan mampu menciptakan dampak sosial positif sekaligus memperkuat fondasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

(poe)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |