Hati-Hati! Multitasking Bisa Bikin Otak Lelah dan Kerja Jadi Berantakan

8 hours ago 3

loading...

Tak membuat Anda produktif, multitasking justru membuat otak kelelahan dan pekerjaan berantakan. Foto/Ist

JAKARTA - Anda mungkin merasa bangga bisa menyelesaikan banyak tugas sekaligus. Menjawab email sambil meeting online, dan menyelesaikan tugas-tugas lainnya. Rasanya produktif dan efisien, tetapi di balik itu, otak Anda bekerja ekstra keras. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dampak multitasking terhadap produktivitas tidak selalu sepositif yang kita bayangkan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung melebih-lebihkan kemampuan mereka untuk melakukan banyak tugas sekaligus, dan orang yang paling sering melakukan kebiasaan ini seringkali tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukannya secara efektif.

Baca Juga : Kopi Sering Disebut Pemicu Jantung Berdebar, Ternyata Ini Faktanya!

Dikutip dari verywellmind, berikut ini efek buruk yang akan terjadi jika sering melakukan multitasking:

1. Mengurangi fokus

Mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan bukan bisa mengganggu fokus. Ketika otak dipaksa berpindah-pindah dari satu tugas ke tugas lain, proses adaptasinya membutuhkan energi yang tidak sedikit. Hal inilah yang membuat konsentrasi menjadi lebih mudah terpecah.

2. Menurunkan Kualitas Kerja

Melakukan beberapa pekerjaan sekaligus membuat seseorang rawan melakukan kesalahan. Kemampuan otak untuk memproses informasi secara mendalam akan menurun dan rentan terjadi kesalahan. Rasa capek yang Anda rasakan tidak sebandind dengan hasil kerja yang kualitas tidak bagus.

Baca Juga : Traveling Diresepkan Dokter di Swedia, Ini Manfaat Liburan bagi Kesehatan

3. Menurunkan Daya Ingat

Karena perhatian terbagi ke berbagai pekerjaan, otak sulit menyimpan informasi secara optimal. Akibatnya, Anda jadi lebih sering lupa terhadap hal-hal yang baru saja dilakukan. Dalam jangka panjang, kemampuan mengingat detail atau instruksi sederhana bisa ikut menurun.

4. Otak Bekerja Ekstra Keras

Multitasking sepertinya terlihat efisien, tetapi justru berdampak negatif pada kesehatan otak. Apalagi jika dilakukan terlalu sering. Setiap kali berpindah tugas, otak membutuhkan waktu dan energi untuk menyesuaikan kembali fokusnya.

5. Rentan Stres

Otak yang bekerja terlalu keras secara perlahan dapat memicu stres, meskipun kamu tidak langsung menyadarinya. Tubuh akan merespons dengan rasa lelah, pusing, atau bahkan mudah tersinggung. Jika dibiarkan terus-menerus, multitasking dapat mengganggu kestabilan emosi dan kesehatan mental secara keseluruhan.

(wur)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |