Liputan6.com, Jakarta - Google Lens baru saja mendapatkan pembaruan keren yang memudahkan kita untuk mencari tahu sesuatu tanpa perlu ribet mengetik pada device di pencarian Google.
Kini, kamu bisa merekam video pendek sambil bertanya tentang barang yang ada di sekitarmu.
Dikutip dari Android Police, Kamis (3/10/2024), fitur ini pertama kali diumumkan dalam I/O dev conference tahun ini, dan sekarang akhirnya resmi dirilis setelah beberapa bulan pengembangan.
Fitur ini memungkinkan kamu untuk merekam video singkat sambil bertanya dengan suara atau teks. Cara menggunakannya cukup simpel:
- Buka Google Lens dan pilih Search with your camera.
- Tekan dan tahan tombol shutter kamera untuk mulai merekam.
Kamu bisa langsung bicara saat video direkam atau mengetik pertanyaan setelah video selesai.
Kendati demikian, fitur ini terbilang praktis, hasilnya mungkin belum 100% akurat. Misalnya, saat salah satu pengguna mencoba mengidentifikasi iPhone 11, Google Lens mengatakan itu adalah iPhone XR.
Tapi, jika merekam video dengan durasi lebih lama dan menampilkan lebih banyak sudut, hasilnya bisa lebih akurat.
Pembaruan ini sudah mulai diluncurkan secara luas, jadi kamu mungkin bisa mencobanya di ponsel Android kamu sekarang.
Namun, ada sedikit keterbatasan, kamu belum bisa mengajukan pertanyaan tentang video yang sudah ada di galeri ponsel kamu. Fitur ini hanya bisa digunakan untuk video yang kamu rekam langsung lewat Google Lens.
Buat kamu yang menggunakan perangkat Pixel dengan peluncur default, kamu bisa langsung menemukan ikon Google Lens di Search bar di bagian bawah layar.
Kamu juga bisa mengaksesnya lewat aplikasi Google atau download aplikasi Google Lens di play store.
Meskipun masih ada beberapa kekurangan kecil, fitur ini jelas sangat berguna buat kamu yang ingin cepat tahu informasi tentang benda atau tempat di sekitar. Siap-siap buat eksplor lebih jauh dengan update terbaru Google Lens ini!
Google Lens Kini Bisa Deteksi Masalah Kesehatan Kulit, Begini Cara Menggunakannya
Sebelumnya, Google memperkenalkan fitur baru untuk Google Lens, di mana aplikasi ini bisa mendeteksi kondisi kulit. Misalnya, mengidentifikasi apakah kamu memiliki tahi lalat atau ruam yang aneh pada kulit.
Berkat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Google Lens tidak hanya bisa mendeteksi bagian kulit di tubuh tertentu, tetapi bekerja dengan semua bagian tubuh.
Kamu bisa mencari info benjolan atau kerutan yang mungkin ada di bibir. Aplikasi ini bahkan memungkinkan kamu menganalisis kulit kepala dan mendapatkan detail lebih lanjut tentang masalah kerontokan rambut yang mungkin tengah kamu hadapi.
Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur AI baru dari Google Lens?
Seperti yang tertulis di postingan blog Google, dikutip Senin (19/6/2023), kamu cukup ambil gambar atau unggah foto melalui Lens, dan kamu akan menemukan kecocokan visual untuk menginformasikan pencarian.
Secara mengejutkan, hasilnya cukup informatif. Namun, Google menekankan bahwa hasil jawaban dari Google Lens bukan diagnosis.
Google mengatakan pengguna harus berkonsultasi dengan otoritas medis untuk mendapatkan arahan lebih lanjut. Meskipun demikian, fitur ini mungkin tidak berfungsi secara konsisten seperti yang kamu harapkan.
Hingga saat ini, seperti dilansir Gizchina, Google masih terus melakukan uji coba untuk menyempurnakan fitur ini.
Bye-Bye Ribet, Google Chrome Kini Bisa Sinkron Grup Tab di Android!
Google Chrome, si raja browser yang selalu bikin kita takjub, kembali menghadirkan inovasi baru.
Setelah sukses memudahkan sinkronisasi riwayat browsing antara laptop dan smartphone, kini Chrome siap memanjakan pengguna Android dengan fitur yang ditunggu-tunggu: sinkronisasi grup tab antar perangkat!
Bayangkan, kamu lagi asyik browsing di laptop, lalu harus buru-buru keluar. Dengan fitur baru ini, kamu bisa langsung melanjutkan browsing di HP tanpa harus repot-repot membuka tab satu per satu.
Lebih seru lagi, kamu bisa berbagi grup tab dengan teman-temanmu, dan setiap perubahan tab di satu perangkat akan langsung terlihat di perangkat lainnya.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Bocoran dari @Leopeva64 di Twitter mengungkapkan, tombol "Invite" di folder grup tab Chrome Canary untuk Android telah berubah menjadi "Share".
Meskipun saat ini undangan belum bisa dikirim, fitur ini menjanjikan kolaborasi yang lebih mulus dan efisien.
Kamu bisa mengajak teman-temanmu untuk bergabung dalam grup tab sama, sehingga semua orang bisa melihat dan mengakses tab relevan secara real-time.
Memang, untuk saat ini undangannya belum bisa dikirim, tapi kalau fitur baru Chrome sudah siap, kamu dan teman-teman bisa kerja bareng di grup tab yang sama. Setiap perubahan tab di satu perangkat akan otomatis tercermin di perangkat lainnya.
Fitur ini bikin kerja bareng tim makin efisien. Bayangin, daripada kirim lima URL satu-satu lewat email, kamu cukup undang teman-teman ke grup tab yang kamu buat. Fitur grup tab ini sebenarnya sudah ada sejak Februari di Chrome desktop, dan sekarang hadir di Android.
Google juga lagi integrasikan Google Gemini ke fitur ini buat nyaranin tab yang bisa digabungkan ke dalam.
Gimana? Siap buat lebih produktif dengan Chrome? Fitur ini bakal bikin browsing dan kolaborasi jadi lebih simpel!