Liputan6.com, Jakarta - Meta berencana menghadirkan iklan ke aplikasi Threads pada Januari 2025. Langkah itu menunjukkan bahwa perusahaan ingin mulai menghasilkan uang dari layanan yang berkembang pesat tersebut.
Pada Agustus, ketika aplikasi tersebut mencapai 200 juta pengguna, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Threads dapat menjadi layanan dengan satu miliar pengguna.
Ia menyebut, untuk menghasilkan uang dari aplikasi tersebut akan menjadi upaya bertahun-tahun. Demikian menurut laporan The Information, dikutip dari Engadget, Kamis (14/11/2024).
"Semua produk baru ini, kami kirimkan, dan kemudian ada jangka waktu beberapa tahun antara penskalaannya dan kemudian penskalaannya tidak hanya ke pengalaman konsumen tetapi juga bisnis yang sangat besar," kata Zuckerberg.
Dalam laporan pendapatan terbaru perusahaan, CFO Meta Susan Li mengatakan bahwa perusahaan tidak mengharapkan Threads menjadi pendorong pendapatan 2025.
Menurut The Information, Meta berencana meluncurkan iklan secara perlahan di Threads. Perusahaan akan memulai dengan sejumlah kecil pengiklan pada Januari 2025. Namun, tidak jelas seberapa cepat upaya ini dapat berkembang.
"Karena prioritas kami adalah membangun nilai konsumen terlebih dahulu, saat ini tidak ada iklan atau fitur monetisasi di Threads," kata juru bicara Meta dalam sebuah pernyataan.
275 Juta Pengguna
Zuckerberg mengklaim Threads telah memiliki 275 juta pengguna bulanan dan ada 1 juta pendaftaran baru setiap hari. Itu menjadikannya yang terbesar dari platform X yang telah muncul selama beberapa tahun terakhir.
Bluesky, layanan populer lain seperti Twitter, juga mengalami pertumbuhan yang signifikan baru-baru ini, mengantongi 1 juta pengguna baru dalam seminggu terakhir.
Jumlahnya masih jauh lebih kecil daripada Threads, di mana Bluesky baru memiliki 15 juta pengguna. Bluesky saat ini juga tidak memiliki iklan dan perusahaan mengatakan berencana untuk bereksperimen dengan fitur berbasis langganan.
Threads Hadirkan Opsi Berbagi Lokasi di Unggahan Pengguna, Makin Mirip Instagram
Laporan sebelumnya mengungkap kalau ada fitur baru yang sedang digarap Threads, aplikasi milik Meta. Kini, beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka bisa menambahkan lokasi pada unggahan mereka.
Sekadar informasi, ini pertama kalinya Threads meminta pengguna untuk berbagi detail lokasi mereka. Dikutip dari Engadget, Rabu (2/10/2024), fitur ini mirip dengan yang ada di Instagram.
Setelah memberikan izin akses lokasi, pengguna akan melihat daftar tempat di sekitarmu yang bisa ditambahkan ke unggahan. Pengguna juga bisa mencari tempat secara manual.
Yang lucu, beberapa pengguna iseng menandai lokasi mereka sebagai “neraka” di Threads.
Menurut penjelasan di aplikasi, Meta berencana menggunakan fitur berbagi lokasi ini untuk menampilkan konten yang lebih sesuai dengan tempat di sekitar pengguna.
Kehadiran kemampuan tambahan ini disebut bisa meningkatkan fitur pencarian Threads, yang sejauh ini lebih berguna untuk mengikuti berita terkini atau acara yang sedang terjadi.
Selain itu, fitur ini kemungkinan juga bakal berperan besar ketika Meta mulai memasang iklan di aplikasi Threads. Mark Zuckerberg sebelumnya menyatakan bahwa iklan akan hadir setelah aplikasi ini berkembang lebih besar.
Dengan berbagi lokasi, Meta bisa mendapatkan data penting untuk menampilkan iklan yang lebih relevan bagi pengguna. Untuk sekarang, fitur berbagi lokasi masih dalam tahap peluncuran dan belum tersedia untuk semua pengguna.
Beberapa pengguna melaporkan fitur ini muncul sebentar di aplikasi Threads, tapi kemudian hilang. Untuk versi web, fitur ini juga belum terlihat. Karenanya, menarik untuk menunggu kehadiran fitur ini secara resmi.