Liputan6.com, Jakarta - Meta baru-baru ini mengungkap rencananya untuk menggunakan AI guna mendeteksi remaja yang memalsukan umur mereka di Instagram.
Menurut laporan Bloomberg, fitur bernama “adult classifer” ini akan diluncurkan awal tahun depan.
Mengutip Engadget, Senin (18/11/2024), fitur tersebut akan mendeteksi pengguna di bawah 18 tahun dan otomatis menerapkan pengaturan privasi yang lebih ketat di akun mereka.
Allison Hatnerr, Direktur Manajemen Produk Meta, mengatakan kalau alat ini bakal mengecek berbagai faktor, mulai dari akun yang di-follow sampai konten yang sering di-like.
Kalau alat ini curiga kalau seseorang yang masih di bawah 18, akun mereka akan otomatis diatur ke akun remaja, meskipun umur yang tertulis di profil mereka beda.
Fitur ini sebenarnya bagian dari upaya Meta untuk membuat pengaturan privasi lebih ketat, khususnya buat pengguna di bawah 16 tahun. Jadi, kalau ada yang berusaha mengubah umur mereka, Meta bakal meminta bukti identitas, seperti ID atau video selfie yang di-upload ke Yoti (penyedia layanan verifikasi usia)
Teknologi ini sudah dipakai sebelumnya di Facebook Dating, dan Yoti pakai algoritma buat prediksi umur sesorang lewat fitur wajah.
Kendati demikian, masih belum diketahui seberapa akurat AI ini, Meta bakal kasih opsi banding buat yang terkena deteksi, meskipun masih dalam tahap perencanaan.
Jadi, buat kamu yang suka bohong soal umur di Instagram, siap-siap karena Meta bakal lebih pintar deteksi kamu, ya.
Fitur ini muncul juga setelah Meta mendapat tekanan hukum di AS, yang menuntut mereka buat lebih serius lindungin anak muda dari dampak buruk media sosial.
Instagram Update Fitur DM untuk Kreator, Apa Saja Pembaruannya?
Untuk diketahui, pembaruan untuk Instagram yang baru saja diluncurkan bisa memperbaiki salah satu masalah yang paling membuat frustrasi para kreator.
Head of Instagram, Adam Mosseri, mengumumkan pembaruan filter baru di Instagram untuk Direct Message (DM) kreator.
Pengguna Instagram dengan akun khusus kreator kini dapat menyaring permintaan pesan di kotak masuk mereka berdasarkan pengirimnya dengan cara yang mirip dengan label Gmail.
Kreator masih dapat mengurutkan pesan mereka berdasarkan yang paling "terbaru" diterima dan berdasarkan "jumlah pengikut", tetapi kini mereka dapat menyaring pesan tertentu.
Filter baru tersebut mencakup permintaan dan pesan dari akun terverifikasi, bisnis, kreator, dan subscribers. Demikian sebagaimana dikutip dari Engadget, Minggu (3/11/2024).
Pembaruan ini juga termasuk cara untuk mengurutkan semua balasan stories kamu di aplikasi Instagram.
Jika membuka bagian atas kotak masuk, kamu juga dapat mengurutkan dan memfilter balasan stories jika kamu hanya ingin mengaksesnya dengan sangat cepat dan mudah.
"Sekarang masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan DM bagi kreator dan permintaan lain, tetapi mudah-mudahan ini merupakan satu langkah ke arah yang benar," kata Mosseri dalam postigan video
Fitur yang Paling Banyak Diminta Kreator
Mosseri mengungkapkan fitur itu merupakan salah satu fitur yang banyak diminta oleh creator. Jadi, Instagram diharapkan bakal menambahkan lebih banyak tools untuk DM dalam waktu dekat guna membuat bagian aplikasi tersebut sedikit lebih bersih.
Instagram telah lama mencoba cara-cara baru untuk memperbarui platform-nya bagi pengguna dan kreator yang lebih populer.
Perusahaan mulai menguji konsep akun kreatornya pada tahun 2018, yang memungkinkan selebritas dan bintang media sosial yang lebih terkenal untuk memfilter pesan DM dan melacak statistik pengikut mereka.