Liputan6.com, Jakarta Rumor soal perubahan besar pada Android 16 yang akan hadir tahun depan, menyebutkan adanya pemisahan antara panel notifikasi dan Quick Settings.
Beberapa fitur baru yang disebutkan termasuk ubahan pada ukuran tile di Quick Settings yang bisa diubah, serta slider kecerahan yang bakal dilengkapi dengan indikator presentase.
Tapi, ada satu rumor yang cukup membuat terkejut. Untuk mengakses Quick Settings, pengguna harus melakukan swipe dua jari ke bawah, bukan dengan satu jari seperti sekarang. Tapi untungnya, rumor ini sudah dibantah.
Mishaal Rahman, seorang ahli Android, berhasil mengaktifkan panel Quick Settings yang baru pada Pixel-nya yang menggunakan Android 15 QPR1 Beta 3.
Mengutip Android Police, Senin (18/11/2024), dalam video yang dia bagikan terlihat kalau Google akhirnya membatalkan perubahan itu, dan sekarang pengguna masih bisa mengakses panel dengan satu jari, seperti yang biasa ditemukan pada iPhone atau tampilan Android lainnya.
Harapannya, Google tetap mempertahankan perubahan ini dan tidak kembali ke sentuhan dua jari untuk mengakses Quick Settings di rilis final Android 16.
Masalah Lain di Android 16
Selain masalah sentuhan dua jari pada layar untuk mengakses Quick Share, ada satu lagi kekurangan pada panel Quick Settings dan notifikasi di Android 16.
Saat ini, pengguna tidak bisa menggeser langsung antara kedua panel tersebut. Untuk beralih dari panel notifikasi ke Quick Settings atau sebaliknya. Pengguna harus kembali ke layar beranda dan menggesek dari sisi kiri atau kanan untuk mengakses panel yang diinginkan.
Ini yang jadi hambatan, karena memperlambat akses ke Quick Settings dari panel notifikasi. Misal, pada OxygenOS 15 milik OnePlus, pengguna bisa langsung men-swipe kiri di di panel notifikasi untuk mengakses pengaturan cepat.
Google sudah memgonfirmasi bahwa Android 16 akan dirilis lebih awal dari biasanya, diperkirakan pada kuartal kedua tahun 2025, dan program betanya akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.
Android 16 bakal Meluncur Lebih Cepat, Ini Jadwal yang Ditetapkan Google
Untuk update ke Android 16, pengguna Android harus menunggu lebih lama dari biasanya untuk peluncuran Android 16, tetapi Google sudah menetapkan jadwal untuk dua pembaruan sistem operasi berikutnya.
Sebagai perubahan, rilis utama berikutnya untuk Android 16 akan tiba lebih cepat yaitu pada kuartal kedua (Q2) tahun 2025.
"Kami merencanakan rilis utama untuk Q2 daripada Q3 agar lebih selaras dengan jadwal peluncuran perangkat di seluruh ekosistem kami," kata Google dalam sebuah posting blog yang ditujukan kepada para pengembang, dikutip dari Engadget, Minggu (3/11/2024).
"Dengan demikian, akan lebih banyak perangkat bisa mendapatkan rilis utama Android 16 lebih cepat," tutur Google.
Itu kabar baik bagi produsen ponsel pihak ketiga yang secara historis harus menunggu beberapa bulan sebelum mereka mendapatkan pembaruan OS terbaru.
Selain rilis utama pada paruh pertama 2024, akan ada juga pembaruan kecil untuk Android yang dijadwalkan untuk kuartal keempat (Q4) 2025.
Rilis Q2 akan menjadi satu-satunya di tahun depan yang mengalami perubahan dari kebiasaan Android, sehingga dapat memengaruhi aplikasi.
Rilisan yang lebih kecil menjelang akhir tahun akan berfokus pada "pembaruan fitur, pengoptimalan, dan perbaikan bug," tetapi tidak akan memiliki perubahan apa pun.
Android 15 Sudah Dirilis, Simak Fitur Baru yang Wajib Kamu Coba!
Beberapa waktu lalu, Android 15 akhirnya resmi diluncurkan dan sudah dapat dinikmati oleh seluruh pengguna Google Pixel di seluruh dunia.
Meskipun pembaruan ini sedikit terlambat dari jadwal, pengguna HP Pixel tetap dimanjakan dengan beberapa fitur baru yang menarik.
Seperti pembaruan Android sebelumnya, Android 15 membawa berbagi peningkatan dan perubahan penting.
Namun, kali ini Google tidak fokus pada perubahan besar dari sisi visual, melainkan pada fitur praktis dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Fitur Baru Android 15, Apa yang Ditawarkan?Meskipun tidak menghadirkan perubahan desain besar-besaran, fitur Android 15 tetap memperkenalkan sejumlah hal berguna bagi pengguna.
Salah satu paling menonjol adalah App Archiving, fitur memungkinkan pengguna Android untuk menghapus aplikasi yang jarang digunakan tanpa kehilangan data.
Fitur ini sangat membantu dalam menghemat ruang penyimpanan, terutama bagi mereka yang sering kehabisan ruang di perangkat merekat.
Salah satu pembaruan penting lainnya adalah kehadiran fitur Private Space, memungkinkan pengguna mengunci aplikasi berisi informasi sensitif dalam profil terpisah.
Ini menjadi solusi bagi pengguna yang menginginkan lapiran perlindungan tambahan, mirip dengan fitur penyembunyian aplikasi di OS lainnya.
Google juga telah menjanjikan dukungan pembaruan OS selama 7 tahun bagi pengguna Pixel, memastikan tablet dan HP Android akan selalu mendapatkan pembaruan keamanan dan fitur terbaru.