Alasan Jangan FOMO Pre-Order Nintendo Switch 2 Sekarang!

JAKARTA - Meskipun Nintendo Switch 2 menjanjikan peningkatan menarik, ada baiknya konsumen bersabar terlebih dulu sebelum memutuskan untuk meminang konsol terbaru Nintendo ini. Apa alasannya?

Nintendo Switch 2 memang banyak dibicarakan di internet dalam sepekan terakhir. Versi upgrade konsol portabel dengan game-game esklusif Nintendo itu memiliki sejumlah pembaruan. Antara lain:

- Dapat digunakan sebagai konsol genggam atau terhubung ke TV.
- Perangkat keras yang lebih kuat dari Switch generasi sebelumnya.
- Dukungan resolusi 4K, HDR, dan 120 FPS.
- Fitur GameChat untuk komunikasi suara dan video dalam game.
- Kontrol mouse opsional untuk beberapa game.

Sejumlah toko sudah membuka pre-order Nintendo Switch 2 dengan memberikan Down Payment mulai Rp600 ribu hingga Rp1 jutaan. Meski demikian, jangan buru-buru FOMO (Fear of Missing Out) untuk segera memiliki Nintendo Switch 2. Ada beberapa alasannya:

1. Belum Tersedia Resmi di Indonesia

Nintendo secara resmi mengumumkan bahwa Nintendo Switch 2 akan dirilis resmi di beberapa negara Asia Tenggara pada periode Juli-September 2025. Negara-negara yang beruntung tersebut adalah Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Indonesia tidak termasuk.

2. Belum Ada Harga Resmi di Asia Tenggara

Nintendo telah mengumumkan harga konsol ini di Amerika Serikat, yaitu USD449,99 (sekitar Rp 7,5 juta). Paket penjualan Switch 2 dengan game Mario Kart World dihargai USD499,99 (sekitar Rp8,3 juta). Tapi, harga di Asia Tenggara belum ada.

3. Harga Awal Dipastikan Sangat Mahal

Karena belum tersedia resmi, sudah dipastikan pembeli Nintendo Switch 2 angkatan pertama harus membayar harga yang sangat tinggi. Bisa-bisa mencapai dua digit alias belasan juta. Kecuali memang fans berat Ninendo Switch, ada baiknya untuk bersabar dulu.

4. Waktu Tunggu Lama

Nintendo Switch 2 tersedia secara global pada Juni 2025. Sedangkan di Asia Tenggara baru Juli-September 2025. Artinya, Anda harus menunggu 3 bulan-6 bulan untuk mendapatkan konsol tersebut.

5. Kurang Game Eksklusif

Sejumlah media mengeluhkan konsol tersebut kurang memiliki game eksklusif di peluncurannya. Sehingga kurang alasan untuk membeli konsol itu di awal. Jadi, ada baiknya untuk menunda sampai lebih banyak game eksklusif Nintendo yang dirilis serta lebih banyakfiturbaru.

(dan)