Profil Rismon Sianipar, Sosok yang Menyebut Ijazah Jokowi Palsu

3 hours ago 3

loading...

Ahli Digital Forensik, Rismon Hasiholan Sianipar dalam acara Rakyat Bersuara: Tiga Terlapor Ijazah Jokowi Bersaksi di iNewsTV, Selasa (29/4/2025). FOTO/TANGKAPAN LAYAR INEWSTV

JAKARTA - Rismon Sianipar belakangan mencuri perhatian publik setelah mengungkap sejumlah pernyataan terkait keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Isu yang ia sampaikan melalui media sosial tersebut kemudian memicu berbagai reaksi, termasuk laporan dari kelompok relawan yang menudingnya melakukan penghasutan.

Rismon Sianipar dikenal sebagai sosok yang aktif menyampaikan pandangannya di platform X (Twitter) melalui akun @SianiparRismon. Ia sering membahas topik seputar teknologi, keamanan data, dan isu-isu terkini.

Salah satu cuitannya yang viral adalah soal dugaan ketidaksesuaian dalam dokumen skripsi seorang rekan kuliah Jokowi di UGM. Dalam unggahan 16 April 2025, Rismon mempertanyakan keabsahan dokumen tersebut, bahkan menuding sejumlah nama dari UGM terlibat dalam upaya penipuan.

Pernyataan kontroversial itu lah kemudian membawanya ke dalam sorotan, sekaligus memicu laporan hukum dari pihak yang merasa dirugikan.

Profil Rismon Sianipar

Rismon Hasiholan Sianipar lahir pada 25 April 1977 di Dolok Ulu, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), menyelesaikan gelar Sarjana Teknik pada 1998 dan Magister Teknik di bidang Teknik Elektro pada 2001.

Setelah lulus dari UGM, Rismon mendapatkan beasiswa Monbukagakusho dari pemerintah Jepang. Ia melanjutkan studinya di Universitas Yamaguchi, meraih gelar Master of Engineering (M.Eng) pada 2005 dan Doctor of Engineering (Dr.Eng) pada 2008.

Sepulang dari Jepang, Rismon sempat menjadi dosen di Departemen Teknik Elektro Universitas Mataram. Namun, sejak 2008, ia lebih fokus bekerja sebagai Software Developer dan penulis. Profesinya ini membuatnya banyak terlibat dalam proyek-proyek terkait keamanan data dan forensik digital.

Selama bekerja di Jepang (2008–2014), Rismon berkolaborasi dengan berbagai lembaga penelitian untuk melakukan cryptanalysis—proses memecahkan kode-kode tersandi. Keahlian utamanya meliputi kriptografi, kriptanalisis, serta forensik audio, citra, dan video digital.

Hingga kini, ia masih terlibat dalam berbagai proyek keamanan database dan analisis kriptografi untuk perusahaan di dalam maupun luar negeri. Salah satu aplikasi yang sedang dikembangkannya adalah GUI Pemrosesan Sinyal, Citra, dan Video Digital, yang digunakan untuk keperluan riset dan pendidikan.

Selain aktif di dunia teknologi, Rismon juga produktif menulis buku. Karyanya banyak membahas pemrograman, keamanan data, dan pengembangan perangkat lunak.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |