Deretan Bintang 4 Berpeluang Isi Posisi Wakil Panglima TNI, Ini Nama-namanya

JAKARTA - Posisi Wakil Panglima TNI kabarnya akan segera diisi. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan beberapa calon berpangkat bintang 4 untuk mengisi posisi tersebut.

Hal itu ditegaskan Panglima TNI saat berada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Menurut Agus, posisi Wakil Panglima TNI sebenarnya sudah ada di dalam organisasi TNI. Namun, saat ini belum diisi posisinya.

Saat ini sudah ada calon yang cocok mengisi posisi Wakil Panglima TNI. "Ada beberapa kandidat," kata Agus singkat.

Panglima TNI tak secara spesifik menyebut siapa yang akan menempati posisi sebagai wakilnya. "Bintang 4, Wakil Panglima itu bintang 4," ujarnya.

Saat disinggung kapan penunjukan Wakil Panglima TNI itu, Agus meminta semua pihak bersabar untuk menunggu keputusannya. "Kita lihat saja," katanya.

Merujuk pada pernyataan Panglima TNI tersebut, maka ada beberapa kandidat yang telah berpangkat Bintang 4 di TNI, selain Agus Subiyanto. Pangkat ini disimbolkan dengan empat tanda bintang di bahu seragamnya. Siapa saja mereka?

Pati TNI Berpangkat Bintang 4:

1. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Maruli Simanjuntak, yang lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 27 Februari 1970, merupakan perwira tinggi berpangkat jenderal bintang empat yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sejak 29 November 2023, menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat sebagai Panglima TNI. Lulusan Akademi Militer tahun 1992 ini pernah mengemban sejumlah jabatan strategis, seperti Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 2022, Pangdam IX/Udayana pada 2020, serta Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2018. Selain itu, menantu dari Luhut Binsar Pandjaitan ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro di tahun 2018 dan Wakil Danpaspampres pada 2017.

2. Laksamana TNI Muhammad Ali

Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut ini mulai menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sejak 28 Desember 2022. Muhammad Ali, yang lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 9 April 1967, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan tahun 1989. Sebelum dilantik sebagai KSAL, ia sempat menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) pada tahun 2021 dengan pangkat Laksamana Madya. Saat berpangkat Laksamana Muda, ia pernah menempati sejumlah posisi penting seperti Gubernur AAL pada 2018, Kepala Staf Ahli KSAL (Koorsahli Kasal) dan Panglima Koarmada I pada 2019, serta Asisten Perencanaan KSAL (Asrena Kasal) pada 2020. Sementara itu, ketika masih berpangkat Laksamana Pertama, ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus KSAL dan Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Barat (Danguskamlabar) pada 2015, serta Wakil Asisten Perencanaan KSAL (Waasrena Kasal) pada 2017.

3. Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono

Dari jajaran TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Mohamad Tonny, yang lahir di Jakarta pada 4 Oktober 1971, resmi dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada 5 April 2024, menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang telah memasuki masa pensiun. Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993 ini memiliki rekam jejak jabatan yang cukup beragam dan strategis. Ia pernah dipercaya sebagai Ajudan Presiden RI pada 2014, kemudian menjabat Komandan Lanud Adi Soemarmo pada 2016, dan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma di tahun 2018. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus KSAU pada 2020, Komandan Kodiklatau dan Panglima Koopsudnas pada 2022, serta Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) pada 2023.

(abd)