Otak AI Xpeng Siap Bikin Mobil Mereka Nyopir Sendiri di Jalanan Indonesia!

15 hours ago 4

loading...

Yuan Tingting, Senior Director of Autonomous Driving Products Xpeng, menegaskan bahwa perusahaan telah mengembangkan teknologi otonom yang mampu mengatasi berbagai rintangan di jalan. Foto: Sindonews/Danang Arradian

HONG KONG - Bagi Xpeng, mobil tidak sekadar soal performa, kenyamanan, atau desain. Tapi, juga kecerdasan buatan (AI) yang tertanam di dalamnya. Lewat chip Turin buatan sendiri, Xpeng siap mengenalkan teknologi otonom ke tanah air.

Xpeng mengklaim bahwa mobil-mobil mereka dilengkapi “otak” yang mampu berpikir dan bertindak layaknya pengemudi berpengalaman.

Yuan Tingting, Senior Director of Autonomous Driving Products Xpeng, menegaskan bahwa perusahaan telah mengembangkan teknologi otonom yang mampu mengatasi berbagai rintangan di jalan.

“Kami telah mengembangkan teknologi otonom yang bisa membuat mobil melaju secara otomatis untuk berbagai rintangan,” kata Yuan Tingting. Ia mencontohkan bagaimana mobil Xpeng dapat berkendara secara otonom dari kota Shenzen yang menggunakan mobilnya memakai setir kiri ke Hong Kong yang setir kanan. “Komputer di mobil bisa mengenali situasi di jalan, hingga membaca marka atau rambu,” katanya.

Level Otonom: Masih Perlu Pengawasan, Tapi Sudah Canggih!

Otak AI Xpeng Siap Bikin Mobil Mereka Nyopir Sendiri di Jalanan Indonesia!

Penting untuk dicatat bahwa teknologi otonom Xpeng saat ini masih berada di Level 2 dan Level 2+. Artinya, mobil memang dapat melaju secara otomatis dalam kondisi tertentu, tetapi pengemudi tetap memegang peran penting.

“Teknologi otonom Xpeng memang masih berada di Level 2 dan Level 2+. Artinya memang belum sepenuhnya bisa berjalan sendiri. Pada teknologi otonom Level 2 itu, pengemudi perlu memantau secara aktif dan harus siap mengambil kendali kapan saja," jelas Yuan Tingting.

Namun, jangan remehkan kecanggihan fitur-fitur otonom Xpeng. Sistem ini mampu melakukan berbagai manuver kompleks dengan tingkat presisi yang mengagumkan:

1. Parkir Otomatis: Memudahkan pengemudi dalam melakukan parkir, bahkan di ruang sempit.

2. Melaju di Jalan Tol: Membantu pengemudi dalam menjaga kecepatan, jarak aman, dan tetap berada di jalur yang benar di jalan tol.

3. Melakukan Putar Balik (U-turn): Melakukan putar balik secara otomatis dengan aman dan efisien.
4. Melewati Jalan Bundaran (Roundabout): Menavigasi jalan bundaran dengan lalu lintas yang dinamis dan padat.

5. Beradaptasi dengan Kondisi Jalan Urban dan Tol: Teknologi Xpeng dirancang untuk bekerja efektif di jalanan urban yang padat dan jalan tol yang berkecepatan tinggi.

“Teknologi mengemudi otonom kami akan diluncurkan di Eropa, Australia, dan juga Indonesia. Kami pasti akan melakukannya karena kami adalah perusahaan AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) kendaraan global. Yang paling penting adalah melakukan pendekatan lokal, memahami perilaku pelanggan lokal, mengumpulkan data lokal, dan tampil baik di pasar tersebut," tegas Yuan Tingting di hadapan ratusan jurnalis otomotif dunia di acara Xpeng Global Experience Day yang digelar di Hong Kong.


Pengujian di Asia Tenggara

Xpeng tidak hanya mengandalkan simulasi dan pengujian di laboratorium. Mereka telah membuktikan keandalan teknologi otonom mereka di jalanan nyata.

“Kami sudah memiliki fitur bantuan mengemudi canggih dalam kendaraan kami yang bisa langsung dirasakan pelanggan. Saya sendiri mencoba fitur LCC dan parkir otomatis di Thailand dan Singapura dan hasilnya memuaskan," ungkapYuanTingting.

(dan)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |