loading...
Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan Hari Buruh atau May Day di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). FOTO/YULIANTO
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dipastikan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang akan diselenggarakan di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025) besok. Kepastian ini disampaikan langsung Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Menurut Mensesneg, serikat buruh juga telah mengirimkan undangan kepada Presiden Prabowo. "Berkenaan dengan perayaan May Day esok hari, perlu kami sampaikan bahwa teman-teman panitia serikat buruh memang betul mengirimkan undangan kepada Bapak Presiden untuk menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional esok hari dan Bapak Presiden memutuskan untuk insyaAllah beliau akan berkenan untuk hadir di dalam acara peringatan May Day tersebut," kata Prasetyo kepada awak media, Rabu (30/4/2025).
Prasetyo juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan buruh dalam membangun perekonomian nasional.
"Karena sekali lagi Bapak Presiden, bagi pemerintah, cara pandang beliau adalah bahwa guru, adalah elemen kunci di dalam ekonomi kita yang tidak terpisahkan. Jadi beliau menaruh perhatian sangat besar bahwa kita harus saling bekerja sama, baik pemerintah, sektor swasta, para pengusaha, dan rekan-rekan buruh. Ini merupakan tiga unsur yang harus saling bekerja bersama-sama di dalam menjalankan semua usaha dan dalam menjalankan ekonomi bangsa kita, kira-kira begitu," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Prasetyo menanggapi isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masih terjadi. Dia menegaskan, pemerintah terus berupaya melakukan mitigasi dan menciptakan solusi.
"Kalaupun memang benar masih ada di beberapa tempat terjadi PHK, justru di situlah seperti tadi sudah saya sampaikan, kita terus berkoordinasi untuk bisa memitigasi, sekaligus jika terjadi, maka bagaimana cara menangani memenuhi hak-hak teman-teman pekerja dan kemudian juga sesegera mungkin, bagaimana kita mengatasi dengan menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan baru," katanya.
(abd)