Gebrakan Sport Tourism! Bogor Siap Gelar Lomba Lari Bersertifikasi Nasional

11 hours ago 4

loading...

Pemerintah Kabupaten Bogor resmi mengumumkan penyelenggaraan TAMAN BUDAYA BOGORUN 2025, sebuah ajang lomba lari perdana yang istimewa / Foto: Ist

Pemerintah Kabupaten Bogor resmi mengumumkan penyelenggaraan TAMAN BUDAYA BOGORUN 2025, sebuah ajang lomba lari perdana yang istimewa. Mengapa istimewa? Karena lomba ini akan menggunakan rute yang telah bersertifikasi nasional dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Ajang yang digadang-gadang menjadi tonggak baru dalam peta sport tourism nasional ini akan digelar pada Minggu (11/5/2025), di kawasan Taman Budaya, Sentul City, Kabupaten Bogor. TAMAN BUDAYA BOGORUN 2025 merupakan kolaborasi apik antara Pemkab Bogor dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), dengan pengelolaan profesional dari IdeaRun Race Management.

Dengan target ambisius sebanyak 4.000 peserta dari berbagai penjuru Indonesia, acara ini diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat olahraga, menggerakkan roda ekonomi, serta melestarikan kekayaan budaya di Kabupaten Bogor. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Bupati, Jumat (9/5/2025), Bupati Bogor, Rudy Susmanto, tak menyembunyikan kebanggaannya atas inisiatif penyelenggaraan ajang berkelas nasional ini.

"Kami sangat antusias menyambut TAMAN BUDAYA X BOGORUN 2025 sebagai langkah nyata menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia. Lomba ini tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga mengangkat warisan budaya dan potensi ekonomi lokal kami," tegas Bupati Rudy Susmanto.

Lebih lanjut, Bupati Rudy menambahkan bahwa event ini akan menjadi pembuka rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor ke-543. Bahkan, Pemkab Bogor memiliki visi jangka panjang untuk menjadikan TAMAN BUDAYA BOGORUN sebagai agenda rutin tahunan.

"Kami ingin menjadikan TAMAN BUDAYA X BOGORUN ini sebagai agenda tahunan yang tidak hanya mendatangkan ribuan pelari, tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Harapan kami, ajang ini akan memperkuat identitas Kabupaten Bogor sebagai kota yang sehat, aktif, dan berbudaya," imbuhnya.

Filosofi Lokal dalam Setiap Kategori Lari:

TAMAN BUDAYA BOGORUN 2025 mengusung filosofi lokal “Kuta Udaya Wangsa”, yang diwujudkan dalam tiga kategori lomba yang menarik:

1. KUTA 5K
2. UDAYA 10K
3. WANGSA HALF MARATHON (21,097 km)

Semangat inklusivitas juga menjadi perhatian utama dalam event ini. Sebanyak lima peserta Wheelchair Exhibition Race dan 10 Insan Berkebutuhan Khusus (IBK) dari National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) akan turut memeriahkan acara. Selain itu, KORMI akan turut berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai budaya melalui berbagai pertunjukan seni lokal.

Data peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pelari, dengan dominasi peserta berasal dari Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Mayoritas peserta juga berasal dari kalangan milenial dan Generasi Z, menunjukkan daya tarik lomba ini bagi generasi muda. Dari segi ekonomi, TAMAN BUDAYA BOGORUN 2025 diproyeksikan mampu menghasilkan perputaran uang hingga belasan miliar rupiah, yang akan berdampak positif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sektor transportasi, akomodasi, serta kuliner di Kabupaten Bogor.

Tak hanya itu, ajang ini juga diproyeksikan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru di masa depan, dengan potensi pengembangan melalui kemitraan dan sponsorship yang berkelanjutan. Rangkaian acara TAMAN BUDAYA BOGORUN 2025 akan dimulai dengan pengambilan perangkat lomba (Race Pack Collection) di Gedung Tegar Beriman, Kantor Bupati Kab. Bogor, pada tanggal 9–10 Mei 2025.

Puncak acara, yaitu pelaksanaan lomba lari, akan berlangsung pada Minggu, 11 Mei 2025, mulai pukul 04:00 hingga 10:30 WIB di kawasan Taman Budaya, Sentul City. Jangan lewatkan kesempatan menjadi bagian dari sejarah sport tourism Kabupaten Bogor.

(yov)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |