Asri Welas Tuangkan Cinta, Budaya, dan Kenangan dalam Kain Pernikahan Luna Maya

5 hours ago 1

loading...

Asri Welas menceritakan proses pembuatan kain yang dikenakan Luna Maya saat proses melukat. Foto/Instagram Luna Maya.

JAKARTA - Asri Welas menceritakan proses pembuatan kain yang dikenakan Luna Maya saat prosesi melukat dalam rangkaian acara pernikahannya dengan Maxime Bouttier. Asri mengatakan kain batik itu dibuat dari bahan dasar kapas yang ditenun.

"Aku untuk acara dia aku ada kain Denyut Semesta, itu prosesnya panjang dari kapas sampai ditenun dan itu dikerjakan sama 1000 orang," kata Asri Welas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.

Baca juga: 5 Fakta Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Jadi Perhatian sampai ke Luar Negeri

Hal menarik lainnya terdapat dibagian pewarna. Asri menyebut kain itu menggunakan 11 warna khas suku Dayak Kalimantan dengan teknik pewarnaan khusus.

"Di kain itu kami membuat pewarnaannya pake warna 11 suku Dayak di Kalimantan, kemudian habis itu dilakukan teknik Ba untuk memeras, menyipratkan dan menggores batik, lalu ada teknik Tik, itu adalah simbol," jelas Asri Welas.

Baca juga: Pesan Kakak agar Luna Maya Segera Punya Anak: Jaga Kesehatan

Sebagai desainer, Asri juga memasukan keinginan Luna Maya dan nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan jalan sang aktris.

"Nah kemaren itu Luna tahu kan dia bilang ‘mba Asri, ayah aku udah nggak ada dan ayah aku punya lukisan ayah dan aku, boleh nggak dibatik di kain Denyut Semesta’," kata Asri.
"Kemudian kan ada kain Sidomukti, Sidolumut, ada Cipta Kasih, Naik Drajat yang doanya bisa punya keturunan baik, Welas Asih, kan dia kerja di industri kreatif semoga bisa kreatif, itu semua dituangkan di kain itu," tambahnya.

Baca juga: Apakah Luna Maya Pernah Menikah?

Luna dan Maxime juga meminta Asri untuk melukis wajah orangtuanya yang sudah berpulang di kain Denyut Semesta. Maknanya, kedua mempelai ingin orangtuanya itu tetap hadir di hari bahagia tersebut.

"Dia (Luna Maya) bilang kan ‘Papahku nggak bisa lihat aku menikah, jadi dia ada di kain aku jadi sebelum akad aku mau ada gambar dia di kain’ nah Maxime juga begitu, kan ibunya sudah meninggal, itu ada foto masa kecilnya Max sama ibunya, dia juga minta ‘boleh nggak foto mamah aku ada di kain, supaya dia tau aku menikah’ jadi ya dibuatkan aja," tutur Asri Welas.

"Mereka seneng karena melalui gambar itu mereka bisa menyampaikan rasa rindu ke keluarga, karena emang nggak bisa hadir. Saya juga seneng banget waktu Luna dan Maxime mereka melukat sebelum akad nikah pakai itu, semoga jalannya baik," tandasnya.

(nnz)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |