Waktu-waktu Salat Fardhu dalam Ayat-ayat Al Quran dan Hadis, Cek di Sini!

2 hours ago 2

loading...

Tentang waktu-waktu salat terutama salat fardhu, penjelasannya terdapat dalam beberapa ayat Al Quran dan Hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam. Foto ilustrasi/ist

Tentang waktu-waktu salat terutama salat fardhu, penjelasannya terdapat dalam beberapa ayat Al Quran dan Hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam.
Berikut penjelasan Ustaz Ahmad Syarwat dari Rumah Fiqih Indonesia.

Menurutnya, setidaknya ada 2 ayat-ayat al Quran yang menjelaskan tentang waktu-waktu salat fardhu. Meski tidak terlalu jelas diskripsinya, namun ayat-ayat tersebut membicarakan waktu-waktu salat secara global.

1. Surat Huud ayat 114

وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ

Wa aqimiṣ-ṣalāta ṭarafayin-nahāri wa zulafam minal-laīl, innal-ḥasanāti yuż-hibnas-sayyi`āt, żālika żikrā liż-żākirīn

"Dan dirikanlah salat pada kedua tepi siang dan pada bahagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat"(QS. Huud: 114)

Menurut para mufassriin, di ayat ini disebutkan waktu salat, yaitu kedua tepi siang, yaitu salat shubuh dan ashar. Dan pada bahagian permulaan malam, yaitu Maghirb dan Isya`.

2. Surat Al-Isra`ayat 78

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hụdā

"Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan Qur`anal fajri. Sesungguhnya Qur`anal fajri itu disaksikan (QS. Al-Isra`: 78)

Baca juga: Inilah Batas Waktu Salat Subuh yang Penting Diketahui

Menurut para mufassrin, di dalam ayat ini disebutkan waktu salat yaitu sesudah matahari tergelincir, yaitu salat Zhuhur dan Ashar. Sedangkan gelap malam adalah salat Maghirb dan Isya` dan Qur`anal fajri yaitu salat shubuh.

Waktu-waktu Salat Fardhu di Dalam Al-Hadis

Sedangkan bila ingin secara lebih spesifik mengetahui dalil tentang waktu-waktu salat, kita bisa merujuk kepada hadis-hadis Rasululah SAW yang shahih dan qath`i. Tidak kalah qath`inya dengan dalil-dalil dari Al-Quran Al-Karim. Di antaranya adalah hadis-hadis berikut ini:

Dari Jabir bin Abdullah ra. bahwa Nabi SAW didatangi oleh Jibril as dan berkata kepadanya, "Bangunlah dan lakukan salat." Maka beliau melakukan salat Zhuhur ketika matahari tergelincir. Kemudian waktu Ashar menjelang dan Jibril berkata, "Bangun dan lakukan salat." Maka beliau SAW melakukan salat Ashar ketika panjang bayangan segala benda sama dengan panjang benda itu. Kemudian waktu Maghrib menjelang dan Jibril berkata, "Bangun dan lakukan salat." Maka beliau SAW melakukan salat Maghrib ketika mayahari terbenam.

Kemudian waktu Isya` menjelang dan Jibril berkata, "Bangun dan lakukan salat." Maka beliau SAW melakukan salat Isya` ketika syafaq (mega merah) menghilang. Kemudian waktu Shubuh menjelang dan Jibril berkata, "Bangun dan lakukan salat." Maka beliau SAW melakukan salat Shubuh ketika waktu fajar merekah/ menjelang. (HR Ahmad, Nasai dan Tirmizy. )

Di dalam Nailul Authar disebutkan bahwa Al-Bukhari mengatakan bahwa hadis ini adalah hadis yang paling shahih tentang waktu-waktu salat.
Selain itu ada hadis lainnya yang juga menjelaskan tentang waktu-waktu salat. Salah satunya adalah hadis berikut ini:

Dari `Uqbah bin Amir ra bahwa Nabi SAW bersabda, "Ummatku selalu berada dalam kebaikan atau dalam fithrah selama tidak terlambat melakukan shalat Maghrib, yaitu sampai muncul bintang."(HR Ahmad, Abu Daud dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak.)

Baca juga: Amalan Terbaik Salat Fardhu, Lakukan Tepat Waktu!

(wid)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |