SIG Dorong Dekarbonisasi Konstruksi Melalui Semen Rendah Karbon

4 hours ago 4

loading...

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memperkuat langkah menuju konstruksi berkelanjutan. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memperkuat langkah menuju konstruksi berkelanjutan dengan meningkatkan riset terapan dan inovasi di sektor konstruksi. Langkah ini diwujudkan melalui keterlibatan aktif perusahaan dalam wadah kolaboratif Indonesia Infrastructure Research and Innovation Institute (I2RI), yang menjadi pusat sinergi riset dan inovasi bagi BUMN klaster infrastruktur.

I2RI berfungsi sebagai forum bersama bagi BUMN sektor infrastruktur untuk berbagi pengetahuan, sumber daya, dan hasil riset dalam menghadapi kompleksitas pembangunan nasional. Sejak dibentuk pada 15 Juni 2021, lembaga ini telah menjadi katalis peningkatan kapabilitas riset di lingkungan BUMN. Pada September 2025, sembilan pimpinan perusahaan BUMN, termasuk SIG, kembali menandatangani Nota Kesepahaman tentang Keberlanjutan Pembentukan I2RI sebagai komitmen memperkuat kolaborasi di bidang inovasi infrastruktur.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, yang menjabat sebagai Chairwoman of Steering Committee I2RI, menegaskan bahwa SIG berkomitmen mendukung program dekarbonisasi nasional melalui penurunan emisi karbon, salah satunya dengan penerapan semen rendah karbon di berbagai proyek strategis nasional.

"I2RI diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri bahan bangunan dan konstruksi, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di tingkat regional. Melalui semangat kolaborasi, kami berupaya mengembangkan teknologi infrastruktur berkelanjutan, meningkatkan efisiensi proses konstruksi, serta menciptakan produk inovatif yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi," ujar Reni Wulandari di Jakarta, Kamis (23/10).

Baca Juga: SIG Catatkan Pendapatan Konsolidasian Rp15,61 Triliun di Semester I-2025

Reni menambahkan, BUMN yang tergabung dalam I2RI berkolaborasi dalam riset material bangunan dan teknologi konstruksi ramah lingkungan, serta menjalin kemitraan dengan asosiasi industri untuk memperkuat ekosistem kebijakan yang mendukung transisi hijau. I2RI juga menggandeng akademisi, praktisi, dan pemerintah guna memperkaya wawasan dan mendorong percepatan inovasi berkelanjutan.

Menurut Reni, percepatan teknologi konstruksi di era modern menuntut penguasaan inovasi berbasis digital, penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |