Siapa Haytham Ali Tabatabai? Komandan Perang Hizbullah yang Dibunuh Israel

14 hours ago 5

loading...

Haytham Ali Tabatabai, komandan perang Hizbullah dibunuh Israel. Foto/X/@ariel_oseran

BEIRUT - Israel telah menyerang wilayah Haret Hreik di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut, menewaskan lima orang, termasuk pejabat militer tertinggi Hizbullah ,Haytham Ali Tabatabai,

Serangan hari Minggu, yang terjadi di tengah peningkatan serangan Israel di Lebanon, adalah yang pertama di pinggiran selatan Beirut dalam beberapa bulan dan yang pertama tanpa peringatan sejak gencatan senjata tahun lalu antara Israel dan Hizbullah diumumkan.

Haytham Ali Tabatabai, kepala staf Hizbullah, yang juga dikenal sebagai Sayyid Abu Ali, termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran dan tewas. Ini adalah upaya ketiga untuk membunuhnya, menurut media Israel, yang melaporkan bahwa dua upaya sebelumnya terjadi selama perang tahun lalu dengan Israel, yang berpuncak pada gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat pada November 2024.

Israel sejak itu dituduh melanggar gencatan senjata tersebut hampir setiap hari oleh para ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hizbullah telah menanggapi serangan Israel yang terus berlanjut sekali, pada bulan Desember.

Siapa Haytham Ali Tabatabai? Komandan Perang Hizbullah yang Dibunuh Israel

1. Selalu Bekerja dalam Diam

Sebelum serangan itu, nama Tabatabai tidak dikenal luas di Lebanon. Para anggota militer Hizbullah cenderung bekerja secara diam-diam untuk menghindari pembunuhan yang dilakukan Israel.

Namun sejak kematiannya pada hari Minggu, terungkap bahwa Tabatabai memegang banyak posisi senior dalam kelompok politik bersenjata tersebut selama masa jabatannya.

Melansir Al Jazeera, ia lahir pada tahun 1968 di Bashoura, sebuah lingkungan di Beirut, dari orang tua Lebanon meskipun ayahnya dilaporkan memiliki akar Iran. Ia tumbuh besar di Lebanon selatan dan dilaporkan bergabung dengan Hizbullah pada tahun 1980-an.

Dalam pengumuman resminya, Hizbullah mengatakan Tabatabai telah menjadi bagian dari kelompok tersebut sejak didirikan pada tahun 1982 sebagai gerakan perlawanan terhadap pendudukan Israel di Lebanon selatan. Pada periode pascaperang, Hizbullah tumbuh menjadi partai politik dan kekuatan militer terkuat di Lebanon, bertugas di parlemen Lebanon dan memiliki menteri di beberapa pemerintahan.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |