Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Pimpinan OPM Nekison Enumbi di Puncak Jaya

21 hours ago 4

loading...

Satgas Gabungan TNI melumpuhkan pimpinan OPM Nekison Enumbi alias Bumi Walo Enumbi dalam sebuah operasi di Distrik Ilamburawi, Puncak Jaya, Papua Tengah. Foto/Ilustrasi/Dok.SindoNews

PUNCAK JAYA - Satuan Tugas (Satgas) Gabungan TNI melumpuhkan salah satu pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nekison Enumbi alias Bumi Walo Enumbi dalam operasi di Distrik Ilamburawi, Puncak Jaya, Papua Tengah.

“Satgas gabungan TNI berhasil melumpuhkan salah satu tokoh OPM Nekison Enumbi alias Bumi Walo Enumbi, dalam sebuah operasi yang berlangsung di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah,” kata Dansatgas Media Koops TNI Habema, Letkol Inf. Iwan Dwi Prihartono dalam keterangannya, Minggu (11/5/2025).

Baca juga: Tokoh Masyarakat Papua Desak Aparat Tindak Tegas OPM

Iwan menjelaskan, operasi ini merupakan hasil dari kerja sama antara Satgas TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN), setelah diperoleh informasi intelijen mengenai keberadaan target.

Dia menyebutkan, Nekison, dikenal sebagai salah satu pimpinan OPM wilayah Yambi yang selama ini menjadi buronan atas keterlibatannya dalam berbagai aksi teror bersenjata di wilayah Papua Tengah.

“Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata. Operasi ini dilakukan secara terukur berdasarkan informasi akurat dari Satgas BIN,” ujar dia.

Baca juga: Sebutan KKB Diubah Jadi OPM, Berikut Perbedaannya

Dalam operasi tersebut, kata dia, Bumi Walo tewas di tempat setelah sempat melakukan perlawanan. Dari lokasi kejadian, Satgas TNI mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan.

“Di antaranya ditemukan tiga butir munisi kaliber 9 mm, satu selongsong peluru kaliber 5,56 mm, dua buah kapak, enam buah parang, serta dua unit alat komunikasi HT. Selain itu, turut diamankan tiga buah sarung pistol, dua unit handphone GSM, satu unit handphone Android, empat buah busur panah, dan 90 buah anak panah,” ungkapnya.

(shf)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |