loading...
Sarwendah terharu mendapat hadiah mobil dari mendiang ayahnya. Foto: Instagram/@sarwendah29
JAKARTA - Sarwendah merasa bahagia sekaligus terharu masih mendapatkan kado spesial meski ulang tahunnya sudah lewat beberapa waktu lalu. Diketahui Wendah berulangtahun pada 29 Agustus dan genap berusia 36 tahun.
Sarwendah terkejut mendapatkan hadiah satu unit mobil dari ayahnya yang telah tiada. Ibu Wendah menjelaskan, sebelum suaminya berpulang, almarhum menitipkan pesan untuk membelikan Wendah sebuah mobil sebagai hadiah ulang tahun.
"Jadi sebelum papi meninggal pesen ke mami beli mobil buat Wendah," jelas ibunda Wendah sambil memeluk putrinya.
Wendah menjelaskan, dirinya memang pernah mengungkap keinginannya pada sang ayah untuk membeli sebuah mobil yang lebih besar untuk kesehariannya bersama anak-anaknya. Momen pemberian mobil ini bertepatan dengan 100 harinya kepergian ayah Sarwendah.
Baca Juga : Ayahnya sempat Masuk ICU sebelum Meninggal Dunia, Sarwendah: Baru Kemarin Ngobrol
Sambil menangis terharu, Sarwendah mengaku bahagia mendapat hadiah dari sang ayah meski sudah tak ada di dunia. Dia tidak menyangka, sang ayah menyiapkan hadiah untuknya di hari spesialnya.
"Walaupun kita udah ngelewatin 100 hariannya Yeye, tapi dia masih ada buat kita anak-anaknya, dan masih bisa ngasih aku hadiah." ucap Wendah.
Warganet pun ikut terharu melihat momen tersebut. Banyak yang mendoakan agar Sarwendah dan keluarga tetap sehat dan bahagia.
"Ikut terharu... semoga bunda Sarwendah dn keluarga selalu dlm lindungan Tuhan yang maha esa," tulis akun suryanitoha8.
Baca Juga : Ahmad Dhani Jajal Motor Harley Legendaris Soeharto, Warganet Heboh Pajak Mati 2 Tahun
Sebagai informasi, ayah Sarwendah, Hendrik Lo meningal dunia dalam usia 63 tahun pada Sabtu (19/7/2025) malam. Sebelum berpulang, ayah Wendah sempat mengeluh sakit perut meski tidak menunjukkan tanda-tanda sakit sebelumnya.
Hendrik Lo sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama lima hari sebelum meninggal dunia. Almarhum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada pukul 08.18 pagi, sebuah waktu yang ternyata memiliki makna khusus bagi keluarga.
Diketahui waktu tersebut juga menjadi tanggal dan bulan ulang tahun almarhum. Kepergian Hendrik Lo menjadi kehilangan besar bagi Sarwendah dan keluarga besarnya.
(wur)
















































