loading...
Robot menjadi penyelamat tentara Ukraina di zona pembantaian Rusia. Foto/X/@United24media
MOSKOW - Tentara Ukraina menggantungkan diri dengan robot untuk bisa selamat dari zona pembataian Rusia di medan perang. Ketergantungan itu menyebabkan kebutuhan robot di medan perang terus meningkat.
"Mainannya sudah dikirim," bisik seorang tentara Ukraina melalui radio.
Di tengah malam, ia dan rekannya bergerak cepat untuk mengeluarkan kargo mereka dari sebuah van. Kecepatan sangat penting karena mereka berada dalam jangkauan drone Rusia yang mematikan.
"Mainan" baru brigade kelima adalah kendaraan darat tak berawak (UGV), sebuah robot yang menjadi penyelamat bagi pasukan Ukraina di garis depan di Pokrovsk dan Myrnograd, pusat strategis di Ukraina timur.
Pasukan Rusia terus-menerus berusaha memutus rute pasokan Ukraina di wilayah tersebut.
Tanpa makanan dan amunisi segar, tentara garis depan Ukraina akan menghadapi pilihan menyerah atau mundur dengan biaya yang mahal.
Kyiv telah mengirimkan pasukan khusus, unit penyerang elit, dan kelompok drone untuk memperkuat pasukannya di dalam dan sekitar Pokrovsk, tetapi cengkeraman Rusia pada rute menuju kota tersebut berarti masuk dengan kendaraan lapis baja akan hampir pasti mengakibatkan kematian.
Mengangkut pasokan berat dengan berjalan kaki juga sama berbahayanya.
Di sinilah robot, yang juga dikenal sebagai drone darat, menggantikan pengerahan pasukan tradisional.
Baca Juga: PM Kanada: Dunia Bisa Terus Berjalan Tanpa AS
Pertempuran Pokrovsk kemungkinan akan tercatat dalam sejarah sebagai pertempuran pertama di mana kendaraan darat nirawak digunakan secara massal, terutama untuk mengirimkan pasokan dan mengevakuasi korban luka.
Robot ini cukup kecil untuk masuk ke jalur sepeda dan tampak seperti tank mini tanpa turet.
UGV sulit dideteksi, lebih sulit dicegat daripada drone udara, dan yang terpenting, tentara dapat mengoperasikannya dari jarak jauh dari lokasi yang lebih aman.
Mereka menyelamatkan nyawa tentara dan merupakan masa depan tentara, menurut Ihor, kepala sistem nirawak untuk Korps ke-7 tentara Ukraina.
Sekitar 90% dari semua pasokan untuk garis depan Pokrovsk kini dikirim oleh UGV, ujarnya.














































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306240/original/055666600_1754380232-Gopay.jpeg)
