Rezim Maduro Terancam Diinvasi AS, Jenderal Rusia Muncul di Venezuela

4 days ago 14

loading...

Sejumlah personel militer Rusia yang dipimpin seorang jenderal terkenal muncul di Venezuela di tengah kekhawatiran AS akan menginvasi rezim Presiden Nicolas Maduro. Foto/Telegrafi

CARACAS - Seorang jenderal terkenal Rusia muncul di Venezuela untuk memimpin pelatihan militer Caracas. Jenderal itu muncul setelah Caracas khawatir Amerika Serikat (AS) menginvasi negara yang dipimpin Presiden Nicolas Maduro tersebut.

Kolonel Jenderal Oleg Makarevich, komandan satuan tugas Equator dari Kementerian Pertahanan Rusia, memimpin misi Moskow yang bertanggung jawab atas pelatihan militer Caracas. Sosoknya terkenal setelah dituduh Ukraina sebagai dalang penghancuran Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka pada Juni 2023.

Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Letnan Jenderal Kyrylo Budanov mengungkapkan kehadiran Makarevich di Venezuela dalam sebuah komentar yang disampaikan kepada The War Zone, yang dikutip Militarnyi, Senin (24/11/2025).

Baca Juga: Rusia Siap Menolong Venezuela saat Kapal Induk AS Mendekat

Menurut bos intelijen tersebut, Rusia terus mempertahankan kontingen militernya di negara Amerika Latin tersebut dan memperluas kerja samanya dengan rezim Nicolás Maduro. Saat ini, kontingen Rusia yang terdiri dari lebih dari 120 personel militer ditempatkan di sana.

Makarevich, kata Budanov, adalah orang yang mengawasi pelatihan pasukan keamanan Venezuela. Selama invasi besar-besaran ke Ukraina, dia memimpin satuan tugas militer "Dnepr" dan dituduh mengorganisir penghancuran PLTA Kakhovka dua tahun lalu.

"Mereka bertugas sebagai penasihat dan instruktur militer. Ini termasuk pelatihan infanteri, unit khusus, operator UAV, serta pekerjaan yang berkaitan dengan intelijen dan komunikasi," ujar Budanov.

Selain melatih personel militer, satuan tugas Equator Rusia menyediakan data intelijen sinyal untuk Venezuela. Rusia juga membantu Venezuela memantau faksi-faksi internal dan pemerintah asing.

Budanov menekankan bahwa rotasi pasukan Rusia di Venezuela telah berlangsung selama bertahun-tahun dan bukan merupakan respons terhadap eskalasi yang sedang terjadi antara Amerika Serikat dan Venezuela.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |