loading...
Qatar Airways menetapkan tolok ukur baru dengan lebih dari 100 pesawat widebody yang dilengkapi Starlink. Foto/Qatar Airways
JAKARTA - Qatar Airways, operator dengan jumlah pesawat widebody terbanyak yang dilengkapi Starlink, telah mencapai tonggak penting dalam program peluncuran Starlink-nya dan melengkapi lebih dari 100 pesawat widebody dengan Wi-Fi tercepat di udara.
Pencapaian ini merupakan salah satu program pemasangan Starlink paling cepat dan ambisius dalam industri penerbangan, yang diterapkan lebih cepat dari jadwal yang diperkirakan semula, untuk menghadirkan layanan ini kepada penumpang lebih awal.
Dengan lebih dari 50 persen armada widebody-nya kini terhubung Starlink, Qatar Airways—Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia sebagaimana dipilih oleh Skytrax pada tahun 2025 untuk kesembilan kalinya—telah mengoperasikan lebih dari 30.000 penerbangan dengan konektivitas berkecepatan tinggi tanpa gangguan dari gerbang ke gerbang.
Baca Juga: Qatar Airways Pesan 160 Pesawat Boeing saat Kunjungan Trump, Nilainya Rp1.571 Triliun
Kecepatan ini semakin memperkuat posisi Qatar Airways sebagai satu-satunya maskapai di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) yang saat ini menawarkan Starlink di pesawat, dan pemimpin global dalam konektivitas jarak jauh dan jarak ultra-jauh yang didukung Starlink.
“Qatar Airways terus memimpin industri dengan menetapkan standar baru melalui aksi nyata, bukan sekadar janji. Kami telah mempercepat peluncuran Starlink, melampaui jadwal semula karena menghadirkan pengalaman perjalanan terbaik bagi penumpang adalah prioritas kami, bukan sekadar rencana jangka panjang. Lebih dari 100 pesawat widebody telah dilengkapi Starlink sejak penerbangan pertama pada Oktober 2024, menegaskan komitmen tersebut," kata Chief Executive Officer Qatar Airways Group, Badr Mohammed Al-Meer, Senin (17/11/2025).
"Kini hingga 200 penerbangan harian menuju destinasi utama telah terhubung Starlink, memungkinkan penumpang menikmati koneksi tanpa hambatan dengan kecepatan yang bahkan melampaui banyak layanan Wi-Fi rumah. Baik untuk bekerja, streaming film dan olahraga, maupun tetap berkomunikasi dengan orang terdekat, konektivitas di ketinggian 35.000 kaki tidak pernah semudah ini," lanjut Al-Meer.














































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306240/original/055666600_1754380232-Gopay.jpeg)
