Pendaftaran Calon Ketum BPD HIPMI Papua Tengah Periode 2025-2028 Dibuka

NABIRE - Panitia Pelaksana Musda Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( BPD HIPMI ) Papua Tengah Ke-I secara resmi membuka pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum untuk masa bakti 2025–2028. Proses pendaftaran ini menjadi bagian penting dari rangkaian menuju Musda BPD HIPMI Papua Tengah yang akan memilih figur pemimpin untuk memperkuat peran pengusaha muda dalam pembangunan ekonomi daerah .

Sebagai BPD baru di wilayah Otonomi Khusus, HIPMI Papua Tengah berharap ketua umum terpilih nanti mampu membangun sinergi yang kuat dan konstruktif dengan kepala daerah, khususnya gubernur Papua Tengah. Tujuannya mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan menghadirkan iklim usaha yang progresif bagi seluruh pengusaha muda . Baca juga: BPP HIPMI Resmi Tetapkan Tim Caretaker BPD HIPMI Papua Tengah

Ketua SC Musda HIMPI Muh Imam Taufiq mengatakan, proses pendaftaran ini diharapkan menghasilkan calon pemimpin yang visioner, berintegritas, dan mampu mendorong HIPMI Papua Tengah menjadi organisasi yang aktif memperkuat ekosistem usaha serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“HIPMI Papua Tengah membutuhkan figur yang mampu mendorong kolaborasi dan inovasi, terutama di wilayah otonomi baru. Kami berharap proses MUSDA ini menghasilkan pemimpin muda yang siap bekerja dan berkontribusi bagi Papua Tengah,” katanya, Kamis (20/11/2025).

Pendaftaran dibuka selama tiga hari, mulai 19-21 November 2025. Meliputi tahapan pengambilan formulir, pengembalian berkas, serta verifikasi kelengkapan syarat bagi setiap bakal calon.

Rincian tahapan pendaftaran, pertama, tahapan pengambilan & pengembalian formulir (19–21 November 20250. Kedua, tahapan verifikasi berkas bakal calon ketua umum (19–21 November 2025). Ketiga, pengumuman hasil verifikasi (21 November 2025). Seluruh berkas pendaftaran wajib dikumpulkan paling lambat 21 November 2025 pukul 13.00 WIT. Baca juga: Mendagri Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah lewat Pemda dan Swasta

Musda BPD HIPMI Papua Tengah merupakan momentum strategis untuk memperkuat peran pengusaha muda dalam transformasi ekonomi daerah. Kemudian menciptakan iklim usaha yang kondusif, memperluas jejaring bisnis, serta memperkuat kemandirian ekonomi di wilayah Otonomi Khusus Papua Tengah.

(poe)