loading...
Bulan Ramadan tinggal beberapa bulan lagi, anda yang belum mengganti puasa wajib ini bisa dilakukan mulai sekarang. Foto ilustrasi/ist
Bulan Ramadan tinggal beberapa bulan lagi, anda yang belum mengganti puasa wajib ini bisa dilakukan mulai sekarang. Untuk memulainya, berikut bacaan niat qadha puasa Ramadan yang penting diketahui setiap Muslim.
Seperti diketahui, aktivitas mengganti puasa Ramadan ini juga biasa dikenal dengan qadha puasa . Istilah qadha sendiri secara istilah dimaknai sebagai mengerjakan kewajiban (ibadah) setelah melewati waktunya.
Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadan dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan.
Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ”.
Artinya : Aku niat berpuasa besok untuk mengqadha' puasa fardhu bulan Ramadan karena Allah Ta’ala
Waktu Ganti Puasa Ramadan
Menurut Ijma’ para ulama, orang Muslim diwajibkan mengqadha’ atau mengganti puasa Ramadan dalam rentang waktu setelah bulan Ramadan hingga sebelum menjelang Ramadan berikutnya. Sebagai pengecualian, qadha puasa ini tidak boleh dikerjakan pada hari-hari yang diharamkan.
Baca juga: Kapan Bulan Ramadan 1447 Hijriah? Begini Jadwal Resmi versi Muhammadiyah
Lebih lanjut, puasa qadha atau ganti Ramadan akan lebih baik jika dikerjakan sesegera mungkin. Apabila belum memungkinkan, bulan Sya’ban dapat menjadi batas akhir untuk membayar utang puasa tersebut.
Hal ini pernah dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Salamah. Ia mendengar ‘Aisyah Ra. mengatakan:
كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ . قَالَ يَحْيَى الشُّغْلُ مِنَ النَّبِىِّ أَو بِالنَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم
Artinya: “Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari, no. 1950; Muslim, no. 1146).
Demikianlah ulasan mengenai bacaan niat puasa ganti Ramadan yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Jariyah Istigfhar Anak Saleh, Angkat Derajat Orang Tuanya di Akhirat Kelak
(wid)