Kurs Rupiah Tak Berdaya di Posisi Rp16.751/USD, Faktor Eksternal Jadi Biang Keroknya

1 week ago 16

loading...

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (18/11/2025), turun 15 poin atau sekitar 0,09% ke level Rp16.751 per dolar AS. Foto/Dok

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (18/11/2025), turun 15 poin atau sekitar 0,09% ke level Rp16.751 per dolar AS. Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, salah satu sentimen pelemahan kurs rupiah adalah datang dari faktor eksternal.

Diterangkan para pelaku pasar masih mencari pandangan tentang kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) setelah berakhirnya penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS, yang menunda publikasi beberapa data ekonomi resmi.

“Beberapa pembuat kebijakan The Fed, termasuk Presiden The Fed Atlanta Bostic dan Presiden The Fed Kansas City Schmid, menyuarakan kekhawatiran tentang inflasi atau mengisyaratkan dukungan untuk mempertahankan suku bunga tetap,” tulis Ibrahim dalam risetnya.

Baca Juga: Bos BI Beberkan soal Redenominasi Rupiah: Beli Segelas Kopi Bisa dengan Uang Baru Rp25

Data penggajian nonpertanian untuk bulan September, yang akan dirilis Kamis ini, kemungkinan akan menjadi data resmi terbaru di pasar tenaga kerja sebelum pertemuan The Fed pada 10-11 Desember. CME Fedwatch menunjukkan pasar memperkirakan peluang 42,4 persen untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan peluang 57,6 persen untuk mempertahankan suku bunga.

Saat ini fokus pasar adalah risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan Oktober yang akan dirilis pada hari Rabu. Selanjutnya Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) akan merilis angka Nonfarm Payrolls bulan September pada hari Kamis.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |