loading...
Stafsus Menteri Agama Bidang Kerukunan dan Layanan Keagamaan, Pengawasan dan Kerja Sama Luar Negeri, Gugun Gumilar berkunjung ke Vihara Punna Karya di Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu (7/12/2025). Foto/Dok. SindoNews
TANGERANG - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kerukunan dan Layanan Keagamaan, Pengawasan dan Kerja Sama Luar Negeri, Gugun Gumilar berkunjung ke Vihara Punna Karya di Legok, Kabupaten Tangerang. Kedatangan Gugun Gumilar disambut penuh suka cita oleh pengurus vihara dan siswa Sekolah Minggu Buddha.
Gugun Gumilar menyebut momentum ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa bukan hanya tujuan, melainkan perjalanan yang harus kita rawat bersama melalui kerukunan, penghormatan, dan kerja sama lintas iman. Ia mengatakan, Kementerian Agama berkomitmen memberikan pelayanan keumatan yang inklusif bagi seluruh pemeluk agama. Lihat Foto-foto: Melihat Ritual Bersih-bersih Patung dan Vihara Amurva Bhumi Jakarta
"Itu mencakup pembinaan, bimbingan, fasilitasi kegiatan keagamaan, ruang dialog, serta kehadiran negara yang menjamin kebebasan beribadah dengan aman, tenang, dan bermartabat, termasuk bagi umat Buddha di Vihara Punna Karya,” katanya, Minggu (7/12/2025).
Menurutnya nilai-nilai universal yang diajarkan Buddha mengingatkan kita bahwa pencerahan berawal dari diri sendiri, tetapi hanya bermakna ketika membawa manfaat bagi sesama. “Dalam visi besar Kemenag, pelayanan keumatan dan kerukunan antaragama adalah dua sayap yang harus bergerak bersama, menguatkan persaudaraan kemanusiaan dan memperkokoh Indonesia sebagai rumah bersama,” tambahnya.
Ia berharap langkah kecil ini menjadi kontribusi nyata dalam merawat kedamaian bangsa. “Terima kasih rekan-rekan umat Buddha. Kerukunan bukanlah hadiah, melainkan karya yang kita bangun setiap hari,” tandasnya.
(poe)














































