Kisah Bung Karno Jodohkan Putrinya dengan Jenderal LB Moerdani yang Berujung Penolakan

13 hours ago 1

loading...

Kisah Bung Karno yang jodohkan putrinya dengan jenderal menarik diulas karena perjodohan tersebut berujung penolakan. Sosok jenderal yang menolak putri Presiden Soekarno yakni Jenderal LB Moerdani. Foto: Ist

KISAHBung Karno yang jodohkan putrinya dengan jenderal menarik diulas karena perjodohan tersebut berujung penolakan. Sosok jenderal yang menolak putri Presiden Soekarno yakni Jenderal LB Moerdani .

Sebagai salah satu tokoh militer paling berpengaruh di Indonesia, LB Moerdani memiliki karier gemilang yang membentang di dua era kepresidenan. Sebelum menjadi orang kepercayaan Presiden Soeharto, dia telah menarik perhatian Soekarno berkat prestasinya dalam berbagai misi militer.

Baca juga: Kisah LB Moerdani Nekat Memata-matai Panglima ABRI demi Kesetiaan kepada Soeharto

Salah satu bukti pengakuan atas jasanya adalah Bintang Sakti yang diterimanya pada November 1960. Penghargaan ini diberikan Soekarno kepada tentara yang berperan penting dalam Operasi Pembebasan Irian Barat. Kecakapan LB Moerdani dalam dunia militer membuatnya sangat dihargai oleh sang proklamator.

Kedekatan LB Moerdani dengan Soekarno bahkan sempat mengarah pada tawaran personal. Suatu ketika, Bung Karno secara halus memberi kode agar Benny menikahi salah satu putrinya. Namun, dia dengan halus menolak tawaran tersebut.

Hubungan antara LB Moerdani dan Soekarno sudah terjalin cukup lama. Mereka sering berinteraksi, salah satunya dalam pembahasan tentang pembentukan pasukan elite Cakrabirawa. Dalam sebuah pertemuan, Soekarno secara langsung meminta Benny bergabung dengan pasukan pengawal presiden itu.

Permintaan itu membuat Benny terkejut. Dia terdiam sejenak sebelum akhirnya menolak dengan alasan bahwa tugas Cakrabirawa tidak sesuai dengan prinsipnya sebagai tentara profesional. Penolakan ini sempat membuat Soekarno tersinggung yang terlihat dari nada bicaranya yang meninggi.

Soekarno balik bertanya, "Apa kau pikir Cakrabirawa bukan tentara?" Benny kemudian menjelaskan bahwa dirinya lebih ingin memimpin brigade terlebih dahulu. Jawaban ini berhasil meredakan ketegangan dan mengalihkan pembicaraan ke topik lain.

Tak lama setelah itu, Soekarno kembali menguji Benny dengan membahas rencananya menikahkan anaknya dengan seorang perwira militer. Dengan nada halus, dia berkata, "Aku ingin anakku menikah dengan pahlawan seperti kamu." Benny menyadari bahwa ini adalah tawaran tidak langsung untuk menjadi menantu presiden.

Namun, Benny sudah memiliki rencana lain. Kali ini, dia lebih berhati-hati dalam menolak. Dia beralasan sudah bertunangan dengan Hartini, seorang mantan pramugari.

Menariknya, Soekarno ternyata mengenal keluarga Hartini. Paman Hartini, Ir Anwari adalah teman kuliah Soekarno di Technische Hooge School (sekarang ITB). Bahkan, keluarga Hartini pernah diundang ke Istana saat Anwari menerima penghargaan.

Soekarno baru tahu bahwa Hartini adalah tunangan Benny setelah percakapan itu. Meski sempat kecewa, dia akhirnya menerima penolakan Benny dengan lapang dada. Kisah ini menunjukkan betapa LB Moerdani teguh pada prinsipnya, bahkan di hadapan orang paling berkuasa sekali pun.

Penolakan Benny terhadap tawaran Soekarno bukanlah bentuk ketidakhormatan melainkan komitmennya pada pilihan pribadi dan karier militernya. Hal ini juga mencerminkan hubungan unik antara Benny dan Soekarno yang meskipun berbeda pandangan, tetap saling menghargai.

Kisah ini menjadi salah satu fragmen menarik dalam sejarah militer Indonesia. LB Moerdani tidak hanya dikenang sebagai sosok berani di medan perang, tetapi juga sebagai pribadi yang teguh pendirian.

(jon)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |