loading...
Taiwan berhasil menjadi negara maju dengan teknologi chipnya meski hanya 12 negara yang mengakuinya sebagai negara merdeka. Foto/Brookings
JAKARTA - Taiwan sekarang seperti paradoks hidup. Negara pulau dengan penduduk sekitar 23 juta jiwa itu kini berdiri di barisan depan ekonomi maju dunia—namun secara diplomatik hanya diakui oleh 12 negara saja.
Taiwan, yang bernama resmi Republik China (ROC) dan beribu kota di Taipei, sudah puluhan tahun memiliki pemerintahan sendiri yang demokratis di pulau kecil. Namun, Republik Rakyat China (RRC) yang diperintah rezim komunis tetap mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya—lebih tepatnya sebagai provinsinya yang "nakal".
Saat ini, hanya ada 12 negara yang mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. Ke-12 negara itu adalah Belize, Guatemala, Haiti, Paraguay, Saint Kitts and Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines, Tuvalu, Marshall Islands, Palau, Eswatini, dan Vatikan.
Baca Juga: 3 Negara yang Teguh Tak Akui Taiwan, Salah Satunya Indonesia
Taiwan bukan anggota PBB, tak punya kursi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan kerap dihapus dari peta politik oleh tekanan RRC. Tapi lihatlah ke dunia nyata: chip buatan Taiwan menggerakkan hampir setiap smartphone, server kecerdasan buatan (AI), hingga pesawat tempur modern.
8 Rahasia Taiwan Jadi Negara Maju
1. Sedikit Pengakuan, tapi Banyak Jaringan
Secara resmi, hanya segelintir negara di Pasifik, Karibia, dan Amerika Latin yang masih mempertahankan hubungan diplomatik penuh dengan Taipei. Sebagian besar dunia, termasuk Indonesia, memilih menjalin hubungan dengan Republik Rakyat China (RRC).
Namun, diplomasi Taiwan tidak berhenti di situ. Puluhan kantor perwakilan ekonomi dan kebudayaan—dikenal sebagai Taipei Economic and Cultural Office—tersebar di kota-kota besar dunia, termasuk di Jakarta. Mereka tak membawa bendera politik, tapi menjadi penghubung ekonomi, teknologi, dan budaya.
Inilah keajaiban pragmatisme Taiwan, secara formal terisolasi, tapi secara fungsional terhubung ke mana-mana.
2. Kekuatan Chip-nya Bikin Dunia Tak Bisa Hidup Tanpa Taiwan
Kunci kemajuan Taiwan bisa dirangkum dalam satu kata: semikonduktor.
Perusahaan raksasa seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) kini menjadi jantung industri teknologi dunia. Sekitar 60 persen chip global dan lebih dari 90 persen chip paling canggih dibuat di sana. Tanpa chip Taiwan, iPhone tidak bisa berfungsi, Tesla tak bisa berjalan, dan superkomputer AI akan berhenti berpikir.
















































