Google Gemini Hadir di Mobil Volvo, Pengalaman Berkendara Makin Cerdas

Liputan6.com, Jakarta - Volvo mengumumkan integrasi Google Gemini ke dalam jajaran mobilnya, menjadikan mereka pabrikan pertama yang mengadopsi teknologi AI canggih ini.

Dikutip dari The Verge, Senin (26/5/2025), langkah ini merupakan bagian dari perluasan kemitraan antara Volvo dan Google. Volvo sendiri merupakah salah satu pabrikan pertama yang mengadopsi Android Automotive bawaan di kendaraannya. 

Dengan Gemini AI, pengemudi dapat berinteraksi dengan mobil mereka secara lebih alami, termasuk menerjemahkan bahasa, mendapatkan bantuan navigasi, dan menemukan lokasi tertentu.

Tidak hanya itu, mereka dapat meminta chatbot AI itu untuk menjawab pertanyaan tentang buku manual kendaraan mereka.

Volvo menyatakan integrasi Google Gemini ini bertujuan mengurangi "beban kognitif" pengemudi, sehingga mereka dapat tetap fokus di jalan.

Google memang telah mengumumkan mereka akan menghadirkan chatbot AI ini ke mobil yang mendukung Android Auto.

Rencananya, pengguna Android Auto baru akan mendapatkan akses ke Google Gemini dalam beberapa minggu mendatang, sedangkan kendaraan dengan Android Automotive baru akan mendapatkannya pada akhir tahun ini.

Dijelaskan, dengan Google Gemini, pengemudi dan penumpang dapat mengirim pesan teks, mendapatkan petunjuk arah, memutar musik, dan melakukan semua hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh Google Assistant.

Perbedaan utamanya adalah pengguna tidak perlu lagi menggunakan perintah robotik yang kaku, melainkan dapat mengandalkan kemampuan bahasa alami Google Gemini.

Volvo juga akan menjadi salah satu platform perangkat keras referensi Google untuk pengembangan dan pengujian teknologi otomotif di masa depan.

Ini berarti kendaraan Volvo akan mendapatkan "fitur dan pembaruan baru" dari Google sebelum ditambahkan ke basis kode Android utama.

Alwin Bakkenes, Head of Global Software Engineering di Volvo Cars mengatakan, melalui kemitraan dengan Google, mereka dapat menghadirkan fitur dan kemampuan terbaru dari ekosistem terkemuka ke dalam produk mereka terlebih dahulu. 

Volvo telah bekerja sama erat dengan Google selama bertahun-tahun dan sudah menjadi yang pertama dalam menerima pembaruan produk, seperti peta high-def, YouTube bawaan, dan sistem HVAC yang dikontrol suara.

Polestar, mantan sub-merek performa Volvo (sekarang merek independen), adalah perusahaan pertama yang menjual mobil dengan OS Android Automotive asli.

Sekadar informasi, Google memposisikan Google Gemini sebagai anggota tim dari sebuah inti sistem operasi di kendaraan.  Karenanya, Google Gemini dapat terintegrasi dengan sejumlah aplikasi, termasuk untuk navigasi. 

Nantinya, pengguna bisa memanfaatkannya untuk memulai navigasi, menampilkan hasil pencarian yang relevan, dan menjalankan tindakan khusus, seperti memungkinkan pengguna melaporkan insiden seperti kemacetan lalu lintas menggunakan suara mereka.

Ben Sagmoe, Developer Relations Engineer, menulis integrasi Google Gemini akan membuka berbagai kemungkinan baru untuk pengalaman berkendara yang lebih cerdas dan intuitif.