loading...
DPRD Kota Bogor menerima draf Rancangan APBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua dari kiri) dalam rapat paripurna, Rabu (12/11/2025). Foto/Dok. SindoNews
BOGOR - DPRD Kota Bogor telah menerima draf RAPBD 2026 Kota Bogor yang diserahkan langsung Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dalam rapat paripurna dalam rapat paripurna, Rabu (12/11/2025). Berdasarkan draf RAPBD 2026 yang diserahkan dan KUA-PPAS 2026 yang telah disetujui, maka rincian RAPBD 2026 terdiri dari Pendapatan Daerah Rp2,9 triliun, Belanja Daerah RP3 triliun, Pembiayaan Netto Rp102 miliar, dan SILPA Tahun berjalan 0.
Dengan kondisi keuangan daerah yang mengalami tantangan karena adanya isu pengurangan Transfer Keuangan Daerah (TKD) 2026 sebesar Rp253,4 miliar, maka Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bogor langsung menggelar rapat kerja setelah selesai paripurna. "Dengan adanya isu pengurangan TKD dan defisit, maka kami DPRD Kota Bogor langsung menggelar rapat kerja dengan Pemkot untuk menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kekuatan finansial Kota Bogor," kata Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil. Baca juga: 3 Pemda yang Parkir Dana Terbesar di Bank, Paling Besar DKI Jakarta Rp14,68 Triliun
Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,7 triliun diharapkan oleh Adit bisa dicapai guna menutupi penurunan TKD. Kemudian, alokasi belanja sektor pendidikan dialokasikan sebesar RP849 miliar, sektor kesehatan sebesar Rp649 miliar dan belanja pegawai sebesar 25,99 persen yang sudah disesuaikan dengan perhitungan pada SIPD.
"Tentu dengan mendorong peningkatan PAD diharapkan dapat menutupi kekurangan karena penurunan TKD dan kami ingin memfokuskan pembelanjaan kepada sektor pelayanan dasar yang menjadi landasan bagi capaian kinerja Pemkot Bogor dan RPJMD," jelasnya.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, APBD 2026 akan menjadi penanda dimulainya pemerintahan dirinya bersama Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin untuk lima tahun mendatang. Ia memastikan setiap anggaran yang dialokasikan untuk program yang mewujudkan tercapainya visi dan misi Kota Bogor "Bogor Beres - Bogor Maju"
















































