Debut Gemilang di JSSL Singapore 7s: Tim U-14 dan U-12 Raih Runner-up!

3 hours ago 1

loading...

Tim putri U-14 dan U-12 merebut posisi runner up selama menjalani debut di turnamen internasional bergengsi JSSL Singapore 7’s 2025 / Foto: Istimewa

Dua tim putri Indonesia, HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12), mencuri perhatian dalam debut mereka di turnamen internasional bergengsi JSSL Singapore 7’s 2025. Secara membanggakan, kedua tim berhasil melaju hingga partai final dan meraih posisi runner-up di masing-masing kelompok usia.

Dalam laga puncak yang digelar di The Arena Singapura pada Minggu (20/4/2025), tim U-14 dan U-12 harus mengakui keunggulan tim tuan rumah.

Tim putri U-14 juga menunjukkan ketajaman lini depan dengan mencetak 18 gol dan hanya kebobolan dua gol. Perjalanan tim putri U-14 menuju final terbilang mulus.

Mereka berhasil menduduki peringkat kedua di babak kualifikasi dengan 21 poin, hasil dari enam kemenangan dan tiga kali seri tanpa sekalipun merasakan kekalahan dari sembilan pertandingan. Namun pada laga final, mereka harus mengakui keunggulan Lion City Sailors (Singapura) dengan skor 0-2.

Sementara itu, U-12 tampil perkasa di babak gugur dengan mengalahkan Lion City Sailors 3-0 di perempat final dan Singapore Football Club 3-0 di semifinal. Sayang, langkah gemilang mereka terhenti di final usai kalah tipis 0-1 dari NDC A.

Meski begitu, tim putri U-12 memiliki catatan impresif di Grup A. Mereka mampu menyapu bersih tujuh pertandingan kualifikasi dengan kemenangan, mengumpulkan poin sempurna 21.

Hebatnya lagi, para pemain U-12 berhasil melesakkan 28 gol tanpa kebobolan satu pun. Head Coach kedua tim, Timo Scheunemann, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia berpesan kepada para pemain muda untuk tidak cepat berpuas diri dan menjadikan turnamen ini sebagai pelajaran berharga untuk mengasah kemampuan dan mental.

Timo optimistis bahwa para jebolan Soccer Challenge ini akan terus menunjukkan perkembangan yang lebih gemilang di masa depan. "Tim HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers sebenarnya bisa bermain lebih baik dari yang mereka tunjukkan selama turnamen. Namun karena ini menjadi pengalaman perdana bertanding melawan atlet dari berbagai negara, pasti ada kekurangan yang seharusnya bisa dihindari agar bermain lebih all out. Tapi kami tetap bangga karena mental mereka sebagai atlet sudah mulai terbentuk," papar Timo.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |