loading...
Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Margonda-Arif Rahman Hakim, Depok, Jawa Barat, Minggu (11/5/2025). Foto/Aldhi Chandra Setiawan
DEPOK - Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Margonda Raya-Arif Rahman Hakim (ARH) Depok , Jawa Barat, akan tetap dilanjutkan meski menuai pro dan kontra. Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah.
"CFD ini bukan sekadar seremoni, tapi wujud nyata komitmen kita menjaga lingkungan, khususnya soal kualitas udara," ucap Chandra dalam keterangannya, dikutip Kamis (15/5/2025).
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, kata Chandra, tengah serius menggalakkan kegiatan yang mengurangi emisi kendaraan, sekaligus mengajak warga lebih banyak berjalan kaki dan berolahraga.
Ia menilai meski uji coba CFD ini masih menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, Pemkot Depok menilai itu hal wajar. Dua kali pelaksanaan sebelumnya justru jadi bahan evaluasi yang berharga.
Baca Juga: Kemacetan Terjadi saat CFD Jalan Margonda, Wali Kota Depok Minta Maaf
Dia mengatakan, banyak masukan dari warga yang kini sedang dikaji untuk penyempurnaan ke depan, sebelum disahkan dengan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) sebagai payung hukum pelaksanaan uji coba CFD ini.
"Semua sedang dalam tahap pengujian. Tapi niat kita jelas, CFD udara yang lebih bersih dan upaya untuk mengolahragakan masyarakat," ucapnya.
CFD di Depok pertama kali digelar di Jalan Raya Margonda pada Minggu (4/5/2025). Kala itu, CFD yang baru pertama kali digelar itu menyedot antusiasme masyarakat untuk berolahraga di jalan utama Kota Depok itu. Kemacetan lalu lintas akibat contraflow pun tidak terelakkan saat pelaksanaan CFD berlangsung.
Baca Juga: Car Free Day Depok Diperluas: Ambulans Masih Bisa Melintas, Toilet Portabel Minim
Sepekan kemudian, CFD diperluas. Rahmat Basuki (62), wargga Depok, mengapresiasi Pemkot Depok yang menggelar CFD menjadi dua lajur. Sebab, pada pekan pertama masih banyak kendaraan yang melintas karena hanya satu lajur Jalan Margonda Raya untuk CFD.
"Saya sebagai warga Depok berterima kasih kepada Pemerintah Kota Depok bisa berolahraga, apalagi sekarang menjadi dua jalur, mantaplah," ujar Rahmat.
Namun, Rahmat mengkritisi minimnya keberadaan toilet umum portabel di area CFD Margonda. Ia meminta Pemkot menambah titik toilet umum di lokasi strategis.
"Tapi, satu nih, minim WC umum. Betul, betul ditambah toilet portabel deh. Ini susah ini lagi banyak (orang) begini masa nggak ada toilet umum atau mungkin diperjelas titik lokasi toilet portabel," katanya.
(zik)