Begini Cara Mematikan Mobil Listrik yang Terbakar, Bahkan Harus Direndam Seminggu!

5 hours ago 2

loading...

Cara mematikan mobil listrik yang terbakar jauh lebih sulit dibandingkan mobil biasa. Foto: ist

JAKARTA - Jagat maya baru-baru ini dihebohkan oleh penampakan mobil listrik BYD Seal yang mengeluarkan asap tebal dari area baterainya. Enam unit mobil pemadam kebakaran dengan personel menuju lokasi, bukan hanya untuk memadamkan api, melainkan untuk menghadapi musuh baru dalam dunia pemadaman: kebakaran baterai mobil listrik.

Kendaraan listrik, dengan baterai sebagai sumber kehidupannya, adalah teknologi yang memaksa semua pihak, terutama petugas pemadam kebakaran, untuk mempelajari seluk-beluk penanganannya. Memadamkan api pada mobil listrik ternyata bukan sekadar menyemprotkan air, melainkan membutuhkan keterampilan khusus dan peralatan canggih untuk memastikan sumber panas benar-benar hilang.

Kasektor Damkar Cengkareng H Wirawan Aries Wibowo, dengan nada serius menjelaskan perbedaan mendasar dalam menangani kebakaran mobil listrik. “Kalau mobil listrik itu kebakarannya disebabkan oleh baterai. Jadi ada satu sel baterai yang rusak dan terbakar, maka akan merambat ke sel-sel yang lain. Jadi sebenarnya kita bukan memadamkan api, tapi mendinginkan baterai,” ujarnya saat ditemui.

Kata-kata ini membuka tabir bahwa musuh sebenarnya bukanlah api, melainkan panas yang terperangkap di dalam baterai.

Wirawan menambahkan, hingga kini belum ada cara yang lebih jitu untuk menjinakkan amukan baterai listrik selain mengguyurnya dengan air sebanyak-banyaknya. Mengingat, api bisa saja muncul kembali meski terlihat padam, bagai bara dalam sekam yang siap berkobar lagi.

“Ada satu kasus di luar (negeri) itu, mobil listrik kebakaran sudah disiram air sebanyak-banyaknya oleh petugas. Dirasa sudah cukup, mobil dibawa pakai towing, tapi diikutin sama pemadam. Di jalan timbul percikan lagi, jadi harus disemprot lagi. Sampai di pabriknya, mobil itu kebakaran lagi setelah seminggu terparkir di halaman,” ungkap Wirawan, menggambarkan betapa berbahayanya "api dalam senyap" ini.

Tak hanya fokus mendinginkan baterai, petugas juga harus hati-hati memastikan tidak ada arus listrik bocor yang bisa merambat melalui air, menambah risiko sengatan listrik. Kewaspadaan tingkat tinggi menjadi harga mati dalam menangani mobil listrik yang dilalap si jago merah.

Begini Cara Mematikan Mobil Listrik yang Terbakar, Bahkan Harus Direndam Seminggu!

Wirawan mengungkapkan inovasi yang tengah diupayakan dinas pemadam kebakaran. “Saya sudah meminta ke dinas untuk pengadaan alat yang bisa menyemburkan air langsung ke pusat baterai. Jadi nanti alatnya ditempatkan tepat di bawah baterai yang terbakar dan dia akan menusuk paket baterai untuk menyemprotkannya ke dalam. Ini cukup efektif untuk mendinginkan baterai,” ucapnya penuh harap akan solusi yang lebih efisien.

Namun, Wirawan membocorkan cara yang lebih ekstrem namun terbukti efektif untuk memastikan api dari baterai tidak lagi mengintai: merendam mobil seutuhnya di dalam wadah besar selama tujuh hari penuh!

“Ini sudah ada di luar punya bak besar seperti ini. Jadi kalau ada mobil listrik terbakar, tinggal diangkut pakai crane dan dimasukkan ke bak penampungan ini selama seminggu, sudah selesai. Tapi sambil di kontrol pakai thermal gun. Ini sangat efektif, tapi yang jelas mobilnya sudah nggak bisa dipakai lagi,” ungkapnya.

Baca Juga: Investasi Raksasa Korea Batal, Hyundai dan LG Tegaskan Komitmen: Baterai Mobil Listrik Made in Indonesia Tetap Menyala!

Insiden BYD Seal yang mengeluarkan asap menjadi pengingat bahwa teknologi mobil listrik ini menyimpan tantangan tersendiri. Memadamkan api pada mobil listrik bukanlah urusan sepele. Dibutuhkan pemahaman mendalam, peralatan khusus, dan bahkan pengorbanan ekstrem seperti merendam mobil selamaseminggu.

(dan)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |