AS Bantu Korea Selatan Buat Kapal Selam Nuklir, Apa Keuntungannya?

2 hours ago 2

loading...

Korea Selatan akan memiliki kapal selam nuklir dengan bantuan AS. Foto/X/@GlobeEyeNews

SEOUL - Pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan perjanjian untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir dalam kemitraan dengan Amerika Serikat. AS telah menyetujui "kapal selam serang" dan setuju untuk bekerja sama dalam pengadaan bahan bakar. Itu terungkap dalam lembar fakta yang dirilis oleh Gedung Putih pada hari Kamis.

Perjanjian ini menandai langkah signifikan dalam hubungan Korea Selatan dengan AS dan terjadi di tengah periode meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea: dengan Korea Utara yang bersenjata nuklir, dan Tiongkok yang ekspansionis di barat.

AS Bantu Korea Selatan Buat Kapal Selam Nuklir, Apa Keuntungannya?

1. Korea Selatan Jadi Negara Elite yang Akan Memiliki Kapal Selam Nuklir

Kesepakatan antara AS dan Korea Selatan terjadi setelah para pemimpin kedua negara mencapai kesepakatan perdagangan yang luas awal bulan lalu yang akan memangkas tarif timbal balik menjadi 15% dari 25%.

Presiden AS Donald Trump telah mengenakan tarif sebesar 25% kepada Seoul awal tahun ini - yang berhasil dinegosiasikan oleh mitranya Lee Jae Myung menjadi 15%, setelah Seoul mengatakan akan berinvestasi USD350 miliar (£265 miliar) di AS, termasuk $200 miliar dalam bentuk investasi tunai dan USD150 miliar dalam pembuatan kapal.

Dalam pernyataan Gedung Putih yang dirilis pada hari Kamis, AS mengatakan telah "memberikan persetujuan kepada Republik Korea untuk membangun kapal selam serang bertenaga nuklir... [dan akan] bekerja sama secara erat untuk memajukan persyaratan bagi proyek ini, termasuk jalur untuk mendapatkan bahan bakar".

Dalam unggahan sebelumnya di platform media sosialnya Truth Social, Trump mengatakan kapal-kapal tersebut akan dibangun di galangan kapal di Philadelphia yang dikelola oleh konglomerat Korea Selatan, Hanwha.

Saat ini hanya enam negara yang memiliki kapal selam strategis bertenaga nuklir: AS, China, Rusia, Inggris, Prancis, dan India.

2. Kapal Selam Nuklir Bisa Bergerak Lebih Cepat

Korea Selatan sudah memiliki sekitar 20 kapal selam, tetapi semuanya bertenaga diesel sehingga perlu muncul ke permukaan lebih sering. Kapal selam nuklir juga mampu beroperasi lebih jauh dan lebih cepat.

"Saya telah memberi mereka persetujuan untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir, alih-alih kapal selam bertenaga diesel yang kuno dan jauh kurang lincah seperti yang mereka miliki sekarang," tulis Trump di Truth Social.

Korea Selatan adalah kekuatan besar dalam hal energi nuklir sipil. Negara ini memiliki program senjata nuklir pada tahun 1970-an tetapi menghentikannya setelah mendapat tekanan dari AS.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |