Liputan6.com, Jakarta - Apple kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjaga keamanan pengguna App Store. Lewat laporan tahunan terbaru, perusahana asal Cupertino itu mengungkap selama lima tahun terakhir, App Store berhasil mencegah transaksi penipuan senilai lebih dari USD 9 miliar atau sekitar Rp 145 triliun.
Mengejutkannya, Rp 32 triliun di antaranya berhasil digagalkan dalam setahun terakhir, yaitu sepanjang tahun 2024, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Apple, Minggu (1/6/2025). Angka ini mencerminkan, perusahaan serius mengembangkan sistem dan teknologi untuk melindungi pengguna dari aksi penipuan digital yang semakin canggih.
Taktik Penipuan Makin Licik, Apple Semakin Sigap
Dalam laporannya, raksasa teknologi ini juga mengungkap berbagai jenis ancaman terus berkembang, mulai dari aplikasi palsu yang mencuri data pribadi hingga skema pembayaran bodong.
Untuk melawan aksi tersebut, Apple membentuk tim khusus bertugas memantau, menyelidiki, dan memblokir segala bentuk aktivitas berbahaya sebelum menjangkau pengguna iPhone, iPad, Mac, atau perangkat Apple lainnya.
Apple Tolak 139 Ribu Pendaftaran Akun Pengembang, Kenapa?
Selama tahun 2024 saja, perusahaan telah menolak 139.000 pendaftaran akun pengembang berpotensi penipuan dan menutup lebih dari 146.000 akun pengembang aplikasi yang juga mencurigakan.
Tak hanya itu, Apple juga telah menghapus hampir 129 juta akun pengguna dianggap mencurigakan dan memblokir lebih dari 10.000 aplikasi bajakan dari App Store. Tercatat, raksasa teknologi ini juga menolak 1,9 juta pengajuan aplikasi karena pelanggaran keamanan dan menghapus 320.000 aplikasi menyesatkan atau meniru aplikasi lain.
Penipuan Rating dan Review, Apple Bertindak
Selain bersih-bersih App Store dari aplikasi mencurigakan, Apple juga aktif melawan manipulasi rating dan ulasan. Disebutkan, Apple telah menghapus lebih dari 143 juta ulasan palsu terindikasi menggunakan bot atau jasa pihak ketiga untuk menaikkan rating secara curang sepanjang 2024.
Tak hanya itu, ada sekitar 7.400 aplikasi dihapus karena melanggar aturan pencarian dan lebih dari 9.400 aplikasi lainnya diblokir agar tidak muncul dalam hasil pencarian karena bersifat menipu.
Perlindungan Pembayaran dan Privasi
Dalam ranah pembayaran. perusahaan juga memperketat keamanannya dengan memanfaatkan teknologi seperti Apple Pay dan StoreKit. Selama 2024, sistem Apple berhasil mendeteksi 4,7 juta kartu kredit curian, memblokir lebih dari 1,6 juta akun penipu, dan mencegah transaksi senilai Rp 32 triliun.
Karena semua transaksi di App Store harus melewati sistem autentikasi ID Apple dan enkripsi end-to-end, jadinya tidak ada data sensitif bocor ke pengembang.
Komitmen Panjang Apple
Dengan lebih dari 813 juta pengunjung mingguan, App Store terus menjadi destinasi utama bagi pengguna iPhone dan iPad dalam menemukan aplikasi. Apple menegaskan, mereka ingin terus menjaga kepercayaan tersebut dengan menyediakan laporan dan membekali pengembang dengan alat untuk ekosistem aman.
"Keamanan pengguna adalah prioritas utama kami. Kami akan terus membangun perlindungan kuat agar pengguna merasa nyaman bertransaksi dan menjelajahi App Store, kata Apple dalam keterangannya.