Apakah Gencatan Senjata Gaza Dilanggar?

14 hours ago 5

loading...

Gencatan senjata di Gaza sudah dilanggar. Foto/X

GAZA - Israel menewaskan hampir 100 warga Palestina di Gaza dan melukai 230 orang sejak gencatan senjata rapuh yang ditengahi oleh Amerika Serikat mulai berlaku pada 10 Oktober.

Selama periode tuduhan dan balasan tuduhan yang menegangkan, tentara Israel telah menembak warga Palestina yang tidak bersenjata dan mengebom Gaza lebih dari satu kali. Yang terbaru terjadi pada hari Minggu, ketika Hamas mengklaim telah menyerang tentaranya di wilayah Rafah, yang dikuasai Israel.

Perang Israel di Gaza, yang digambarkan oleh organisasi internasional dan komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai genosida, telah menewaskan lebih dari 68.000 orang dan melukai 170.200 orang sejak Oktober 2023. Sebanyak 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023, dan hampir 200 orang ditawan.

Apa yang terjadi? Mengapa orang-orang mengatakan gencatan senjata telah dilanggar?

Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa Hamas telah melanggar perjanjian dan dua pejuangnya telah menewaskan dua tentara Israel di Rafah.

Israel kemudian melancarkan "gelombang besar dan ekstensif" serangan di Jalur Gaza.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan tidak mengetahui adanya bentrokan, dengan menunjukkan bahwa Israel mengendalikan wilayah Rafah dan Brigade tersebut tidak memiliki kontak dengan pejuang Palestina mana pun di Rafah.

Ini bukan satu-satunya kali Hamas dituduh melanggar gencatan senjata.

Israel mengatakan Hamas menunda pengembalian jenazah 28 tawanan yang tewas selama pemboman Israel di Gaza.

Hamas telah menyatakan sejak awal bahwa mereka membutuhkan alat penggali berat untuk menggali dan menemukan semua jenazah tawanan, serta jenazah sekitar 10.000 warga Palestina yang diyakini tewas di bawah reruntuhan akibat pengeboman Israel.

Baca Juga: Arab Saudi Gelar Uji Coba Sirene Darurat, Ada Apa Gerangan?

Apa saja isi gencatan senjata?

Gencatan senjata tersebut merupakan proposal 20 poin yang diluncurkan oleh AS pada akhir September dan dimediasi dengan bantuan Qatar, Mesir, dan Turki.

Syarat-syarat tersebut meliputi:

Pengakhiran permusuhan di Gaza oleh Israel dan Hamas

Israel mencabut blokade terhadap semua bantuan yang masuk ke Gaza dan menghentikan intervensinya dalam pendistribusiannya

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |