loading...
Ternyata ada banyak manfaat mengamalkan salat Dhuha bagi kesehatan tubuh kita, salah satunya dapat menangkal stres yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari. Foto ilustrasi/ist
Ternyata ada banyak manfaat mengamalkan salat Dhuha bagi kesehatan tubuh kita. Apa saja dan bagaimana penjelasannya? simak ulasannya berikut ini.
Salat Dhuha adalah salat sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkad). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) tidak pernah meninggalkannya dan sangat menganjurkan umatnya mengerjakan salat Dhuha di pagi hari. Ada banyak manfaat dan keutamaan dari salat Dhuha ini.
Salat Dhuha dikerjakan pada waktu pagi hari ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul 7 pagi) hingga 15 menit sebelum waktu Zhuhur.
Lantas, apa saja manfaat dan keutamaan Salat Dhuha ? Dr Ebrahim kazim, seorang dokter, peneliti dari Trinidad Islamic Academy menyatakan bahwa gerakan teratur dari salat dapat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.
Terlebih lagi salat Dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya. Tetapi juga menangkal stres yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Rahasia dan Keutamaan Luar Biasa Salat Dhuha, Kaum Muslim Wajib Tahu!
Menurut keterangan Dr Ebrahim Kazim tentang salat, ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengeluarkan zat-zat seperti enkefalin dan endorfin. Zat ini sejenis morfin, termasuk opiat. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.
Keutamaan Salat Dhuha
Salat Dhuha memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang mengerjakannya sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
1. Pengganti Sedekah Persendian.
Dari Abu Dzar Al-ghifari radhiyallahu'anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda :
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
"Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (Subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (Alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaaha illallaah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu Akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar makruf (mengajak kepada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan salat Dhuha sebanyak 2 rakaat." (HR Muslim No. 720)
2. Dicukupi Urusan di Akhir Siang.
Dari Nu'aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda:















































