loading...
Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6), oleh ayah tirinya, Alex Iskandar (49), sejak Maret 2025 silam. Foto/YouTube SindoNews
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap fakta baru dalam kasus penculikan dan pembunuhan bocah Alvaro Kiano Nugroho (6), yang sempat hilang selama 8 bulan sejak Maret 2025 silam. Usai dibunuh, jenazah bocah asal Pesanggrahan itu ternyata sempat disimpan selama tiga hari di rumah pelaku yang juga ayah tirinya, Alex Islandar (49).
Kekejaman Alex Iskandar terungkap usai ditangkap dan diperiksa penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, usai aksi sadisnya menculik dan membunuh anak tirinya terbongkar, Alex nekat gantung diri di ruang konseling Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Baca juga: Usai Alvaro Ditemukan Tewas, Polisi Tangkap Ayah Tirinya
Berikut 5 Fakta Baru Kekejaman Ayah Tiri Alvaro Kiano
1. Menculik Alvaro Kiano
Alex Iskandar nekat menculik anak tirinya, Alvaro Kiano di sekitar Masjid Jami Al Muflihun yang ada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis 6 Maret 2025 silam. Lokasi penculikan tak jauh dari rumah Alvaro Kiano. Polisi menyatakan saat kejadian penculikan, CCTV di lokasi hanya menyimpan data satu hari. Sehingga saat dilaporkan data rekaman CCTV sudah tidak ada.
2. Membunuh Alvaro Kiano
Alex Iskandar geram karena selama diculik anak tirinya, Alvaro Kiano terus menangis. Pada hari ketiga penculikan, pelaku yang menikah dengan ibu korban/Alvari Kioano, nekat membunuh anak tirinya dengan cara dibekap. Motif pelaku melakukan penculikan dan pembunuhan karena dendam dengan ibu korban.
Baca juga: Terungkap, Alvaro Kiano Tewas Dibekap Ayah Tiri saat Diculik
3. Jasad Alvaro Kiano Dibungkus Plastik Hitam















































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5306240/original/055666600_1754380232-Gopay.jpeg)
