2 Kelemahan Daniel Dubois yang Membuatnya Kalah dari Oleksandr Usyk

3 hours ago 2

loading...

Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois akan bertarung ulang untuk gelar juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan, melanjutkan kisah kontroversial pertemuan pertama mereka pada 2023 / Foto: talkSPORT

Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois akan bertarung ulang untuk gelar juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan, melanjutkan kisah kontroversial pertemuan pertama mereka pada 2023. Pertarungan ini digelar di Stadion Wembley pada 19 Juli 2025.

Dalam pertarungan sebelumnya, Usyk berhasil menghentikan Dubois di ronde kesembilan. Namun, kemenangan itu diwarnai perdebatan sengit setelah Dubois terjatuh akibat pukulan yang dianggap berada di bawah batas ikat pinggang.

Kubu Dubois bersikeras bahwa Usyk melakukan akting berlebihan dan pukulan tersebut sah. Bahkan, pelatih Don Charles melontarkan tuduhan pedas kepada Usyk, menyebutnya pantas mendapatkan Oscar karena dianggap menipu wasit dan dunia tinju.

Kini, dengan rematch yang telah dikonfirmasi, Dubois (22-2, 21 KO) menyimpan dendam membara dan bertekad untuk membuktikan dirinya. Ia tak sabar untuk meluruskan kontroversi dan merebut sabuk juara dari tangan Usyk (23-0, 14 KO).

"Saya mendapat kesempatan untuk meluruskan kesalahan itu dan menjernihkan kontroversi itu. Saya tidak sabar untuk menidurkannya malam itu," ujar Dubois dengan nada penuh keyakinan dikutip dari Badlefthook, Rabu (30/4/2025).

Merasa berada di puncak performanya pada usia 27 tahun, Dubois menyinggung kemenangan impresifnya atas Filip Hrgovic dan Anthony Joshua tahun lalu. Ia yakin pertarungan ulang ini akan menjadi ajang pembuktian baginya sebagai pria masa depan tinju kelas berat.

"Saya rasa saya sedang bersemangat sekarang. Ini akan menjadi pertumpahan darah. Saya akan mengakhiri semua kontroversi itu dan menunjukkan bahwa saya adalah pria masa depan," tegas Dubois. "Ia akan menari-nari lucu saat saya memukulnya. Kami tidak peduli dengan pukulan ke tubuh, kami akan menjatuhkannya."

Kelemahan Daniel Dubois

Meskipun Dubois memiliki kekuatan dan usia muda yang tidak dapat disangkal, kekalahannya dari Usyk kemungkinan besar berasal dari kombinasi beberapa faktor. Berikut adalah 2 kelemahan utama yang mungkin dimanfaatkan petinju Ukraina tersebut.

1. Kalah IQ di Atas Ring

Meskipun Dubois telah menunjukkan kilasan kecemerlangan dan memiliki kekuatan KO yang mengagumkan dengan tingkat KO (95,45 persen). Namun ia masih merupakan petarung yang relatif kurang berpengalaman dibandingkan dengan Oleksandr Usyk yang berpengalaman dan sangat cerdas.

Latar belakang amatir Usyk yang luas, kekuasaan kelas penjelajah yang terpadu, dan kemenangan atas kelas berat papan atas lainnya telah mengasah IQ-nya di atas ring ke tingkat yang luar biasa. Usyk kemungkinan besar mampu mengantisipasi gerakan Dubois, memanfaatkan celah dalam pertahanannya, dan mengendalikan kecepatan dan jarak pertarungan, mencegah Dubois mendaratkan pukulan terkuatnya secara efektif. Dubois, di saat-saat tertekan, mungkin terlalu mengandalkan kekuatannya tanpa penyesuaian taktis yang bernuansa yang selalu digunakan Usyk.

2. Kerentanan terhadap Gerakan dan Tinju Teknis

Usyk terkenal karena gerak kakinya yang luar biasa, kecepatan tangan, dan kemampuan tinju teknis secara keseluruhan. Dubois, meskipun kuat, telah menunjukkan kelemahan terhadap lawan yang menggunakan gerakan yang konsisten dan serangan yang bervariasi.

Sikap Usyk yang kidal, gerakan lateral yang konstan, dan kemampuan untuk mengubah sudut akan menghadirkan teka-teki yang sulit dipecahkan oleh Dubois. Dubois mungkin kesulitan untuk keluar dari ring secara efektif dan mendarat dengan bersih pada petinju Ukraina yang sulit ditangkap, yang menyebabkan frustrasi dan berpotensi memaksanya ke dalam pola yang dapat diprediksi yang dapat dimanfaatkan Usyk.

(yov)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |