Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km

9 hours ago 5

loading...

Kapal selam bertenaga nuklir Krasnoyarsk Angkatan Laut Rusia tembakkan rudal jelajah Kalibr yang hantam target sejauh 1.100 km di Samudra Pasifik. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia

MOSKOW - Militer Rusia telah unjuk kekuatan setelah kapal selam bertenaga nuklirnya menembakkan rudal jelajah Kalibr sejauh lebih dari 1.100 km di Samudra Pasifik.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pengumumannya pada hari Senin mengatakan manuver rudal itu berlangsung selama latihan militer di Semenanjung Kamchatka, Samudra Pasifik.

Menurut kementerian tersebut, kapal selam Krasnoyarsk, yang dirancang untuk membawa rudal jelajah dan torpedo tercanggih Rusia, meluncurkan serangan terhadap target pesisir sebagai bagian dari latihan yang dijadwalkan.

Media-media Barat menyuarakan kekhawatiran atas unjuk kekuatan militer Rusia di tengah invasinya ke Ukraina. Media Inggris, Daily Mirror, misalnya, menyebut manuver tersebut menjadi tahap lebih lanjut dari ancaman Perang Dunia III oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Moskow telah berupaya untuk meningkatkan armada kapal selamnya sejak runtuhnya Uni Soviet, dan Putin telah mengatakan bahwa negaranya akan membangun lebih banyak kapal selam bertenaga nuklir, yang akan memastikan keamanan Rusia selama beberapa dekade mendatang.

"Kapal selam nuklir Krasnoyarsk milik Armada Pasifik secara diam-diam bergerak ke area yang ditugaskan di Samudra Pasifik untuk meluncurkan rudal jelajah Kalibr ke target pesisir," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

"Rudal jelajah tersebut berhasil menghantam target pesisir di tempat tes Kura di Semenanjung Kamchatka. Jarak ke target tersebut melebihi 1.100 kilometer," imbuh kementerian tersebut, seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (29/4/2025).

Kementerian itu menegaskan bahwa area sekitar latihan militer tersebut telah ditutup untuk lalu lintas kapal dan pesawat sipil.

Alexei Rakhmanov, kepala United Shipbuilding Corporation yang berpusat di Saint Petersburg, mengumumkan pada bulan Februari 2023 bahwa Krasnoyarsk yang multiguna akan segera bergabung dengan Angkatan Laut Rusia bersama dengan kapal selam Imperator Alexander III yang strategis.

Krasnoyarsk telah menjalani uji coba laut sejak November 2022, dan merupakan bagian dari kapal selam bertenaga nuklir Rusia 885/885M yang juga mencakup Severodvinsk, Kazan, dan Novosibirsk.

Rusia juga baru-baru ini meluncurkan kapal patroli kelas Project 23550 Nikolay Zubov, sementara kapal selam rudal bertenaga nuklir Project 885M (Yasen-M) yang disebut Arkhangelsk mulai beroperasi dengan Armada Utara pada bulan Desember lalu.

Pada 2024, Rusia mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir Kazan, kapal perang, dan kapal Angkatan Laut lainnya ke Laut Karibia untuk latihan militer yang direncanakan.

(mas)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |