Terima Kunjungan Serdik Sespimmen Polri di Solo, Jokowi: Mereka Tanya Leadership dan Urusan ke Depan

7 hours ago 1

loading...

Mantan Presiden Jokowi buka suara terkait kunjungan Serdik Sespimmen Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 ke kediamannya, Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. FOTO/ACHMAD AL FIQRI

JAKARTA - Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) buka suara terkait kunjungan Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 ke kediamannya, Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Jokowi mengaku banyak menerima tamu dari berbagai kalangan dan latar belakang di kediamannya, termasuk dari Taruna Nusantara hingga Taruna Angkatan Laut.

"Ya kita ini di rumah kan, yang datang banyak, ada yang dari Taruna Nusantara, ada yang juga pernah dari Angkatan Laut, Taruna Angkatan Laut," kata Jokowi saat ditemui di sebuah restoran Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

Dalam pertemuan dengan Serdik Sespimen Polri, kata Jokowi, hanya memberi materi terkait leadership. "Kemarin dari kepolisian ada dari Sespim datang menanyakan mengenai yang berkaitan dengan leadership ada yang berkaitan ya urusan-urusan sebetulnya nanti ke depan akan seperti apa ya," kata Jokowi.

"Saya sampaikan yang saya tahu yang nggak tahu, nggak mungkin saya sampaikan," katanya.

Untuk diketahui, sejumlah perwira polisi Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 mengunjungi kediaman Jokowi di Solo. Mantan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti menilai kunjungan tersebut hal biasa dan tidak perlu diperdebatkan.

"Saya menganggap kunjungan peserta Sespimen Polri ke kediaman Presiden ke-7 RI Bapak Joko Widodo untuk bersilaturahmi dan berdiskusi, adalah suatu hal yang biasa dan tidak perlu disikapi terlalu sensitif dan penuh prasangka, karena hal tersebut justru akan membuat kita terkotak-kotak," katanya kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

Polri, kata Poengky, lahir dari masyarakat dan wajib menjaga serta memelihara kamtibmas dengan sebaik-baiknya untuk tegaknya keamanan dalam negeri.

"Oleh karena itu pada masa pendidikan sebagai pemimpin, anggota Polri wajib menggali ilmu sekaligus pengalaman dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh yang dianggap dapat memberikan ilmunya, agar nantinya sebagai anggota Polri dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik," ujarnya.

Poengky mengakui bahwa pada masa pemerintahannya, Jokowi sangat perhatian pada Polri, termasuk anggaran Polri yang mengalami kenaikan signifikan.

"Sehingga Polri dapat melakukan modernisasi institusi dengan lebih baik dan kesejahteraan anggota Polri juga lebih baik, sehingga Polri dapat lebih bermanfaat bagi rakyat," katanya.

"Presiden Joko Widodo sebagai Presiden RI ke-7 jelas sangat memahami dan memiliki ilmu mengenai keamanan dalam negeri yang dapat dibagikan kepada siapa pun yang membutuhkan, termasuk kepada anggota Polri peserta didik Sespimen," sambungnya.

(abd)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |