Rumah Bibit Desa Berdaya Energi Gunung Kidul Terapkan Electrifying Agriculture Berbasis IoT

3 hours ago 4

loading...

Sistem penyiraman dan pemeliharaan tanaman di Rumah Bibit Gombang kini diotomatisasi dan didigitalisasi menggunakan energi listrik sebagai sumber utama. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Menghadapi tantangan transisi energi dan penurunan emisi karbon, PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menginisiasi program Electrifying Agriculture di Rumah Bibit Desa Berdaya Energi Gunung Kidul. Program ini menjadi bagian dari komitmen PLN EPI untuk pengembangan biomassa sebagai sumber energi alternatif dalam mendukung program cofiring di pembangkit PLN.

Salah satu inisiatif unggulan di Gunung Kidul adalah pengembangan Rumah Bibit Tanaman Multifungsi seperti Kaliandra dan Indigofera yang digunakan sebagai bahan baku energi sekaligus penopang peternakan lokal. Melalui Electrifying Agriculture, sistem penyiraman dan pemeliharaan tanaman di rumah bibit kini diotomatisasi dan didigitalisasi menggunakan energi listrik sebagai sumber utama.

Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) memungkinkan pemantauan kondisi tanaman secara real-time, termasuk suhu, kelembapan, dan kebutuhan air, sehingga proses pembibitan menjadi lebih presisi, efisien, dan ramah lingkungan.

Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi antara transformasi energi bersih dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi digital.
Teknologi ini tidak hanya membantu pemantauan kondisi tanaman secara real-time, tetapi juga mendorong penggunaan energi bersih untuk mewujudkan pertanian modern yang berkelanjutan.

"Sebelumnya, Rumah Bibit di Gombang masih dijalankan secara konvensional. Kini, dengan penerapan Electrifying Agriculture dan pemanfaatan IoT, Rumah Bibit mampu mengelola proses pembibitan secara cerdas dan efisien," ungkap Mamit dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).

Baca Juga: Tumbuh 107%, PLN EPI Raih Laba Rp2,24 Triliun Sepanjang 2024

Sementara itu, Ketua Gapoktan Tani Mulya, Satiman, menegaskan bahwa penerapan sistem berbasis listrik dan digital ini membawa manfaat langsung bagi kelompok tani dalam menekan biaya dan meningkatkan produktivitas di Rumah Bibit Gombang.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |